Usai Jadi Tersangka Konten “Hewan Mengaji”, Tiktoker Galih Loss Akui Menyesal

Banuaterkini.com - Selasa, 23 April 2024 | 20:55 WIB

Post View : 23

Tiktoker Galih Loss. Foto: BANUATERKINI/BERITASATU/Instagram/@galihloss.

Penyesalahan selaju datang terlambat. Itulah yang dialami Galih Naufal Aji Prakoso atau tiktoker Galih Loss. Ia mengaku menyesal setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama konten 'Hewan Mengaji'.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Galih mengungkapkan bahwa dirinya telah membuat konten tiktok yang diduga menistakan agama dengan memplesetkan suara auman serigala menjadi kalimat audzubillahiminssyaitonirrziim. 

"Nama saya Galih Naufal Aji Prakoso pemilik akun tiktok galihloss3 yang telah membuat video penistaan agama dengan memplesetkan suara auman serigala menjadi audzubillahiminasyaitonirazim," ujarnya dalam video yang diterima beritasatu.com, Selasa (23/04/2024). 

Galih mengaku bersalah seusai membuat video tersebut. Dia pun meminta maaf terhadap pihak yang tersinggung terkait kontennya. 

"Di sini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat muslim dan saya menyesali semua perbuatan saya dan saya berjanji untuk tidak akan mengulangi video VT tersebut," ungkapnya. 

Galih menyebut tak akan membuat konten serupa. Dia mengungkapkan bakal membuat konten yang tak menyinggung banyak pihak. 

"Saya berjanji akan membuat video-video yang lebih bermanfaat kepada masyarakat Indonesia dan mengedukasi lebih baik lagi ke depannya," lanjutnya.  

Sebelumnya, Tiktoker Galih Loss resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama buntut konten 'Hewan Mengaji'. 

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Galih dijerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, 

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev