INALAC 2025 Tembus Kesepakatan Bisnis Rp 4,93 Triliun

Redaksi - Kamis, 25 September 2025 | 05:49 WIB

Post View : 1

Penyampaian pidato dalam Forum Bisnis INA-LAC 2025 di São Paulo, Brasil, yang mempertemukan pelaku usaha Indonesia dan Amerika Latin untuk memperkuat kerja sama dan investasi berkelanjutan. (BANUATERKINI/KompasTv)

Forum Bisnis INALAC 2025 sukses memfasilitasi kesepakatan bisnis senilai Rp 4,93 triliun. Gelaran ini menjadi cerminan optimisme pelaku usaha dalam memperkuat kolaborasi dan investasi nasional.

Banuaterkini.com, JAKARTA — Forum Bisnis Indonesia Australia New Zealand Free Trade Agreement Local Acceleration (INALAC) 2025 yang digelar baru-baru ini mencatat capaian luar biasa: kesepakatan bisnis konkret senilai Rp 4,93 triliun antara pelaku usaha berbagai sektor.

Acara ini menjadi platform penting bagi perusahaan lokal dan mitra asing memperluas jaringan bisnis dan investasi.

Kesepakatan yang terealisasi meliputi sektor pertanian, pengolahan makanan, energi terbarukan, serta teknologi digital, sebagai bagian dari target akselerasi yang difokuskan dalam forum tersebut.

Dalam banyak sesi bilateral dan matchmaking, perusahaan lokal dibantu mengidentifikasi peluang dan mitra strategis.

Ketua panitia INALAC 2025 menyatakan bahwa realisasi nilai kontrak menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia pasca-pandemi.

“Nilai Rp 4,93 triliun ini baru sebagian dari pipeline yang ditargetkan; masih banyak potensi yang sedang difinalisasi,” ujar panitia, dikutip dari Kompas TV.

Pihak Kementerian terkait dan lembaga pendukung investasi menyebut forum seperti INALAC penting untuk menekan hambatan regulasi, mempercepat proses izin, dan menjembatani kesenjangan informasi antara pelaku usaha lokal dan investor asing.

Langkah ini dinilai strategis untuk mengangkat daya saing Indonesia di pasar global.

Beberapa pengamat ekonomi menyambut positif hasil ini, tapi juga menekankan agar kesepakatan tak hanya bersifat angka — wajib ada implementasi yang transparan dan berkelanjutan.

Mereka mengingatkan agar proyek jangan hanya berhenti pada MoU, tetapi diikuti komitmen kerja nyata agar nilai ekonomi dan sosial benar-benar dirasakan masyarakat.

Keberhasilan INALAC 2025 ini juga membuka harapan agar forum bisnis sejenis dapat rutin digelar.

Dengan demikian, kolaborasi antara pelaku usaha domestik dan asing tidak hanya sebagai acara sesaat, tapi bagian dari ekosistem investasi yang terus tumbuh dan terintegrasi.

Laporan: Siti Farhatus Saadah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Trafik Data Indosat Naik 21% Saat Lebaran, Ini Kota-Kota Paling Padat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev