Laporan: Indra SN l Editor: Ghazali Rahman
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menegaskan agar setiap media meyampaikan pemberitaan yang bertanggung jawab, yaitu pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip etika jurnalistik yang baik.
Jakarta, Banuaterkini.com - Ninik Rahayu menyampaikan hal itu usai dirinya bersama jajaran pengurus Dewan Pers bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Saat itu, kata Ninik, Kepala Negara menekankan pentingnya kebebasan pers yang bertanggung jawab dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip dan etika jurnalistik.
“Bapak Presiden memberikan pesan penting bahwa jangan hanya bicara kebebasan pers, tetapi yang terpenting adalah pemberitaan yang bertanggung jawab," ujar Ninik Rahayu, dikutip Banuaterkini.com, Rabu (08/02/2023).
Dikatakan Ninik, pemberitaan yang bertanggung jawab adalah pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip etika jurnalistik yang baik. Jadi kalau cuma bebas sebebas-bebasnya tanpa tanggung jawab banyak nanti yang akan dirugikan apalagi menjelang pemilu,”
Saat pertemuan tersebut, Ninik dan jajarannya juga menyampaikan sejumlah program kerja besar Dewan Pers kepada Kepala Negara.
Program-program tersebut meliputi pendataan ratifikasi pers, pengaduan dan penegakan etika pers, serta peningkatan kapabilitas wartawan.
“Kami sampaikan kepada Bapak Presiden hal-hal yang sudah kami capai dan PR-PR yang kami masih miliki karena jumlah pengaduan terus meningkat, tetapi ada beberapa upaya peningkatan kapasitas yang dilakukan, difasilitasi Dewan Pers dan tentu salah satunya adalah dukungan dari pemerintah,” bebernya.