Home » Agama

Kemenag Jelaskan Penyebab Perpindahan Hotel di Madinah

Banuaterkini.com - Senin, 12 Juni 2023 | 07:31 WIB

Post View : 36

Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat di Madinah, Minggu (11/06/2023). Foto: ANTARA/Nur Istibsaroh/am.

Di sisi lain, lanjutnya, hotel di Madinah sangat terbatas. Apalagi saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang dalam proses pembongkaran sejumlah hotel di Madinah. Sementara hotel baru belum ada, walaupun sudah ada proyek yang tengah dibangun.

"Hotel baru belum selesai, masih tahap awal pembangunan. Artinya bangunan yang sudah ada terbatas bahkan dikurangi, sementara bangunan baru belum ada, permintaan tinggi, di sisi lain kapasitas hotel terbatas," ujarnya.

Ia menambahkan dalam ketentuan disebutkan bahwa Saudia Airlines berhak memberangkatkan 50 persen dari kuota setiap negara yang memberangkatkan haji, termasuk Indonesia.

Jika Indonesia mendapatkan kuota 229.000 peserta ibadah haji pada tahun ini, maka separuhnya atau sekitar 115.000 diangkut oleh Saudia Airlines dan hal itu berlaku untuk pemberangkatan jamaah haji negara lain.

"Saudia Airlines juga mungkin terbatas pesawatnya, dalam kontrak setiap negara pengirim jamaah harus alokasikan penerbangan yaitu 50 persen dari maskapai Arab Saudi, ini juga menjadi salah satu faktor mungkin. Bayangkan ada 2,5 juta peserta ibadah haji di dunia, nah sekitar 1,25 juta diangkut Saudia Airlines," pungkas Arsad. (Antara). 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev