Home » Agama

Warga Desa Balau, Karang Intan Rayakan Hari Raya Ketupat

Banuaterkini.com - Sabtu, 29 April 2023 | 11:17 WIB

Post View : 30

Warga Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar saat menggelar acara makan-makan pada Hari Raya Ketupat, Jumat (28/04/2023). Foto: BANUATERKINI/IP Kabupaten Banjar.

Laporan: Syauqi Azmi l Editor: Ghazali Rahman
 
Warga Rt 004 Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan merayakan Hari Raya Ketupat, Jumat (28/04/2023). 
 
Martapura, Banuaterkini.com - Puncak perayaan dilaksanakan di Mushala Baitul Rahman Dusun Batarung, Desa Balau yang dihadiri warga bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
 
Tradisi syawalan atau Hari Raya Ketupat adalah perayaan hari raya sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri, yang dilaksankaan karena telah melaksanakan enam hari puasa Syawal.
 
Biasanya, pada Hari Raya Ketupat para kepala keluarga menyumbangkan satu wadah ketupat yang dihidangkan pada acara yang digelar di mushala atau langgar. Itulah sebabnya, pelaksanaannya disebut Hari Raya Ketupat.
 
Tradisi ini bukanlah asli Kalimantan melainkan adaptasi tradisi masyarakat di Pulau Jawa. Hari Raya Ketupat dibawa oleh para transmigran dari etnis Jawa dan Madura ke Kalimantan sekitar tahun 1970-an.
 
Camat Karang Intan, Muhamad Ilmi mengaku sangat gembira menyambut tradisi syawalan atau Hari Raya Ketupat tersebut. Pasanya, tradisi yang unik itu di Kecamatan Karang Intan, hanya warga Desa Bulau yang melaksanakannya. 
 
Ia berharap, agar tradisi yang baik tersebut tetap terus terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang sebagai sebuah aktivitas yang mengandung nilai-nilai kebaikan.
 
"Semoga tradisi ini selalu terlaksana dapat diwariskan ke penerusnya nanti agar tradisi ini tidak tergerus oleh zaman," pungkas Ilmi. (IP Kabupaten Banjar/Brigade Karang Intan/Zulhajjaini).

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev