
Perusahaan daerah milik Pemprov Kalsel, PT Bangun Banua, menutup hotel Batung Batulis di Banjarmasin dan Banjarbaru. Kebijakan ini menuai perhatian publik karena menyangkut dua aset penting yang selama ini menjadi ikon usaha daerah.
Banuaterkini.com BANJARBARU – Dua hotel milik PT Bangun Banua, yaitu Hotel Batung Batulis di Banjarmasin dan Banjarbaru, resmi dihentikan operasionalnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya penyelamatan aset setelah bisnis perhotelan tersebut mengalami kerugian bertahun-tahun.
Direktur Utama PT Bangun Banua, Afrizal, menyebut penutupan dilakukan setelah evaluasi menyeluruh dan analisis biaya renovasi yang dinilai terlalu besar untuk ditanggung perusahaan.
Menurutnya, hotel di Banjarbaru lebih prospektif karena telah menarik minat sekitar lima investor.
Perusahaan menyiapkan pola kerja sama profit sharing untuk menjamin pendapatan tetap.
Sementara itu, hotel Batung Batulis Banjarmasin diputuskan untuk dialihkan menjadi kantor operasional perusahaan karena kondisi bangunan kurang layak dipasarkan dan lokasi yang rentan banjir.
Di tengah restrukturisasi usaha, Bangun Banua mencatat peningkatan dividen signifikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hingga Rp8,1 miliar, lebih dari dua kali lipat tahun sebelumnya.