Ini Dia Orang Terkaya di Pulau Kalimantan, 5 Berasal dari Kalsel

Home » Ekonomi & Bisnis

Ini Dia Orang Terkaya di Pulau Kalimantan, 5 Berasal dari Kalsel

Banuaterkini.com - Minggu, 22 Januari 2023 | 13:29 WIB

Post View : 1166

Ilustrasi orang terkaya di Kalimantan. Foto: Liputan6.com

Laporan: A Kusairi l Editor: Ghazali Rahman

Pulau Kalimantan menjadi sorotan publik lantaran pemindahan Ibukota dari DKI Jakarta ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Sejak lama Pulau eksotis dan surganya pencinta lingkungan ini memiiliki sumber kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari tambang batubara, minyak bumi dan hasil kekayaan alam lainnya.

Tapi, tahukah Anda jika di balik semua kekayaan alam yang terkandung di dalam perut Bumi Kalimantan, Pulau yang dulunya disebut dengan nama Borneo ini juga memiliki deretan konglomerat yang sudah terkenal hingga ke manca negara.

Berikut redaksi Banuaterkini.com, merilis nama orang terkaya di Kalimantan ini menarik untuk dibahas. Salah satu sumber cuan bagi para konglomerat adalah bisnis batu bara.

Selain itu, mereka juga menambah pundi-pundi kekayaannya dengan menjajal bisnis lainnya. Seperti bisnis properti, pelayaran, kayu, dan lain-lain.

Siapa saja mereka?

1. Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam

Dikutip dari Okezone.com, Haji Isam alias Andi Syamsudin Arsyad ini merupakan bos batu bara yang paling populer. Kabarnya, Haji Isam bisa menjual 400 ribu ton batu bara dengan omzet sekitar Rp40 miliar per bulan. Tak heran jika aset Haji Isam sekarang diperkirakan lebih dari Rp 2 triliun.

Bukan hanya di sektor batu bara saja, Haji Isam sendiri kini memiliki beberapa lini bisnis di PT Jhonlin Group, seperti PT Jhonlin Marine and Shipping dan PT Jhonlin Air Transport. Haji Isam juga membangun sejumlah fasilitas di Kalimantan Selatan, seperti Marina Permata Hospital.

2. Liana Saputri dan Jhony Saputra

Di urutan kedua ada Liana Saputri dan Jhony Saputra yang merupakan anak dari Haji Isam. Liana sendiri merupakan anak tertua sekaligus kakak bagi Jhony.

Meski kedua nama ini tidak sepopuler seperti ayahnya H Isam, kedua kakak beradik ini tercatat masuk ke dalam konglomerasi bisnis sang ayah.

Liana diketahui memegang GUN dan menjadi komisaris utama dalam menjalankan operasi dan bisnis. Sedangkan Jhony menjadi komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk.

Bukan hanya itu saja, Jhony juga tercatat sebagai pemilik saham yang tersebar di lima perusahaan. Tak heran jika kakak beradik ini masing-masing memiliki kekayaan sebesar Rp 2,17 triliun.

3. Abdul Rasyid

Orang kaya ketiga di Kalimantan adalah Abdul Rasyid atau biasa disapa H Rasyid. Orang kaya yang terkenal sebagai juragan kayu.

Selain dikenal sebagai juragan kayu, Abdul Rasyid juga dikenal sebagi pendiri PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk dan pemilik Citra Borneo Indah Group serta PT Citra Borneo Utama.

Dengan pundi-pundi uang yang terus menggunung, pada 2017 Forbes memasukan nama Abdul Rasyid sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan harta Rp 11 triliun.

4. Hasnuryadi Sulaiman

Anak mendiang Abdussamad Sulaiman HB atau Haji Leman, yakni pendiri Hasnur Group. Kini Hasnur Group dikelola oleh PT Energi Batubara Lestari dan PT Bhumi Ranau Energi.

Tak hanya itu saja, Haji Leman juga memiliki perusahaan pelayaran bernama Hasnur International Shipping (HAIS). HAIS sendiri konon mampu mengangkut 6,8 juta MT kargo batu bara.

Hasnuryadi Sulaiman sendiri merupakan seorang anggota DPR-RI Kalimantan Selatan dengan masa bakti 2014-2019 dan 2019-2024. Selaim itu, ia juga pemilik klub PS Barito Putera.

Meski namanya disebut dalam setiap nama jenis usaha keluarga almarhum H Leman, menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini, sebenarnya yang paling berperan dan mengelola seluruh kekayaan keluarga besar H Leman bukanlah Hasnuryadi Sulaiman, melainkan saudara perempuannya yaitu Jayanti Sulaiman.

5. Haji Ijai alias Bos Binuang

Kemudian ada Haji Ijai atau Muhammad Zaini Mahdi yang merupakan pebisnis sukses batu bara. Haji Ijai sendiri meurpakan orang Kalimantan Selatan yang menjalankan bisnis PT Batu Gunung Mulia. Perusahaan tersebut kabarnya bisa menghasilkan 2 ton batu bara per tahun.