Menkop UKM Lakukan Grounbreaking Pabrik Minyak Makan Merah di Tanah Laut

Redaksi - Rabu, 1 Februari 2023 | 20:35 WIB

Post View : 19

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengharapkan pembangunan pabrik minyak makan merah di Tanah Laut mampu mensejahterakan masyarakat. Foto: Tangkapan layar.

Laporan: Ari Cahyadi l Editor: Ghazali Rahman

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Tajau Mulia, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, Selasa (31/01/2023) siang.

Pelaihari, Banuaterkini.com - Peletakan batu pertama atau groundbreaking tersebut menandai dimulainya pembangunan Pabrik minyak makan merah dikelola Koperasi Sawit Makmur (KSM) bekerjasama dengan PT BGMPA. 

Menkop UKM didampingi Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar, Bupati Tanah Laut Sukamta dan Anggota DPR RI Rifqinizamy Karsayuda.

Menurut Teten, pihaknya memberikan penguatan kepada petani sawit di sektor hilirasi. Pabrik ini juga yang pertama di pulau Kalimantan.

Menurutnya, tujuan pembangunan pabrik ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit.

“Petani tidak hanya menjual tandan buah segar tapi dapat membuat produk akhirnya berupa minyak makan merah,”katanya.

Dikatakanya, pembangunan pabrik juga untuk memperbaiki suplai minyak goreng kepada masyarakat di wilayah Kalsel dan sekitarnya.

Minyak makan merah, kata Teten, harganya jauh lebih lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng yang dijual di pasaran serta lebih bergizi karena mengandung vitamin A dan E yang dapat membantu mengatasi permasalahan stunting.

Rombongan Pemkab Tala dipimpin Bupati HM Sukamta meminta Pemerintah melalui Menteri Koperasi danUKM Teten Masduki membangun pabrik minyak makan merah di Tala, Rabu (11/01/2023). Foto: Prokopim Tala

Bupati Tanah Laut mengaku gembira atas peletakan batu pertama tesebut, dan dirinya meyakini keberadaan pabrik minyak makan merah di daerahnya akan mampu memberikan kontribusi yang luar biasa bagi daerah.

Dikatakan Sukamta, pembangunan pabrik minyak makan merah tersebut diharapkan menjadi bagian persiapan Kabupaten Tala menjadi bagian dari daerah peyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kabupaten Tala, jelas Sukamta, melalui Koperasi Sawit Makmur saat ini sudah memiliki pabrik kelapa sawit yang kapasitas produksi Crude Palm Ool (CPO)-nya mencapai 150 hingga 200 ton per hari. 

Dengan tingkat produksi seperti itu, Bupati Tala HM Sukamta makanya pihaknya meminta Menkop UKM mendorong Pemerintah Pusat membangun pabrik minyak makan merah.

Seperti diketahui, rencana peletakanbatu pertama tersebut terungkap saat Bupati Sukamta dan rombongan Pemerintah Kabupaten Tala melakukan kunjungan kerja ke Kemenkop UKM dalam rangka pembangunan rumah produksi bersama UMKM Pabrik Karet di Koperasi Bokar Tala dan pembangunan pabrik minyak makan merah di Koperasi Sawit Makmur, Rabu (11/01/2023) lalu.

Saat itu, Sukamta meminta Pemerintah melalui Menteri Teten mendukung pembangunan pabrik minyak makan merah. 

“Kami harap pak Menteri bisa membantu koperasi kami untuk bisa membangun pabrik minyak makan merah, karena ini akan memberikan kontribusi yang luar biasa sekaligus kami bisa memberi garansi jika terjadi kelangkaan minyak goreng,” ujar Sukamta, di Kemenkop UKM, Jakarta Selatan, saat diterima langsung Menkop UKM Teten Masduki. 

Saat itu Sukamta menjelaskan, bahwa Kabupaten Tala memiliki luasan kawasan kelapa sawit sekitar 12 ribu hektar yang dimiliki oleh rakyat,

Kawasan kelapa sawit tersebar di 8 kecamatan dan 32 desa semakin berkembang sampai saat ini. Bahkan, keberadaan pabrik kelapa sawit yang sudah mempunyai kapasitas produksi CPO hingga 200 ton per hari.

“Ini memberikan kontribusi pajak ke Negara mencapai Rp47 miliar per tahun,” ungkapnya. 

Baca Juga :  BI Dorong Sinergi Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev