Setelah sebelumnya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua investor, PT Rafa Karya Indonesia (RKI) dan PT Tirta Nusantara Sukses (TNS), PAM Bandarmasih semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan air bersih di Kota Banjarmasin.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN – Penandatanganan MoU tersebut, yang digelar pada Kamis (28/11/2024), dinilai menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur vital.
Dalam keterangannya usai penandatanganan, Direktur Utama PAM Bandarmasih Muhammad Ahdiat menjelaskan bahwa kerjasama ini mencakup proyek-proyek prioritas dengan skema Build Operate Transfer (BOT) dan Kontrak Berbasis Angsuran (KBA).
Beberapa proyek yang masuk dalam kerjasama ini, kata dia, meliputi peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA), pembangunan reservoar, hingga pemasangan jaringan distribusi utama.
"Melalui kerjasama ini, kami dapat mengakselerasi pengembangan layanan tanpa harus menunggu alokasi anggaran dari APBN atau APBD," ujar Ahdiat.
Ia menambahkan bahwa langkah ini menjadi model pembiayaan inovatif untuk mendukung kebutuhan kota yang terus berkembang.
Sejalan dengan itu, Direktur PT TNS, Djoko Purwono, menyatakan bahwa proyek ini akan melalui beberapa tahapan, termasuk studi kelayakan dan perencanaan teknik.
"Tahapan awal ini sangat penting untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar, meskipun tantangan seperti perizinan dan sosialisasi kepada masyarakat tetap menjadi perhatian," ungkapnya.
Komisaris Utama PT RKI, Muhammad Reza Pahlevi, berharap sinergi antara pemerintah daerah, investor, dan stakeholder lainnya dapat mempercepat implementasi proyek ini.