"Kemaslahatan masyarakat menjadi tujuan utama kami, sehingga langkah ini juga harus memberikan dampak nyata dalam waktu dekat," tegasnya.
Penandatanganan MoU ini menandai pertama kalinya PAM Bandarmasih menjalin kerjasama langsung dengan pihak eksternal menggunakan skema bisnis murni.
"Ke depan, kami tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng mitra lain sesuai kebutuhan, namun fokus utama tetap pada keberlanjutan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," pungkas Ahdiat.
Dengan komitmen dari semua pihak, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan infrastruktur air bersih yang dihadapi Banjarmasin.
Proyek ini juga membuka peluang besar bagi PAM Bandarmasih untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.