Pasca Demo Berujung Ricuh di Morowali, Pihak GNI Buka Suara

Banuaterkini.com - Selasa, 17 Januari 2023 | 08:42 WIB

Post View : 12

Foto tangkapan layar saat terjadi kerusuhan di PT GNI Morowali.

Laporan: Ari Cahyadi l Editor: Ghazali Rahman

Pihak Manajemen PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) buka suara, pasca aksi demo berujung ricuh di lokasi proyek perusahaan. Kerusuhan ini menimbulkan dua korban jiwa dari pekerja yakni, 1 WNA dan 1 WNI.

Morowali, Banuaterkini.com - Mengutip rilis PT GNI, Senin (16/01/2023), perusahaan menyatakan prihatin atas insiden tersebut. Perusahaan menyatakan, insiden ini tidak hanya berdampak pada perusahaan tapi juga masyarakat.

"Kami atas nama perusahaan menyatakan sangat prihatin atas peristiwa demonstrasi yang berakhir ricuh yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2023 di lokasi proyek PT GNI, karena tidak hanya berdampak bagi perusahaan melainkan juga bagi masyarakat sekitar," tulis perusahaan dalam rilisnya.

Perusahaan bersama dengan aparat penegak hukum langsung melakukan investigasi dan akan mengusut tuntas seluruh kejadian yang menimbulkan kerugian bagi semua pihak, baik kerugian material, non materiel, hingga jatuhnya korban jiwa.

"Selama investigasi berlangsung, perusahaan berharap agar seluruh pihak dapat menahan diri dan berpikir jernih dalam mengolah informasi yang beredar, khususnya mengenai pemberitaan yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru atas peristiwa yang terjadi," tulis dalam rilis dikutip Banuaterkini.com, Selasa (17/01/2023).

Perusahaan kemudian mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsungan investasi GNI. Menurut perusahaan, kegiatan usaha yang dijalankan memberikan manfaat bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, namun juga untuk masyarakat sekitar dan negara.

"Oleh karena itu, perusahaan berharap agar ke depannya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, sehingga perusahaan dapat terus memberikan manfaat bagi semua pihak," ungkap perusahaan.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev