Pelatihan kewirausahaan pemuda yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) pada Kamis (18/07/2024) mendorong semangat dan kreatifitas pemuda untuk memulai bisnis di era digital.
Banuaterkini.com, MARTAPURA - Kegiatan yang digelar di Guest House Sultan Sulaiman dan diikuti 50 peserta dari berbagai wilayah di Kota Martapura ini dimulai pada pukul 09.00 WITA.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Tampil sebagai pembicara pertama Herry Pradana peneliti Badan Riset dan Inovasi Daera (BRIN) Kalsel, memaparkan materi tentang strategi adopsi digital marketing
Di sesi kedua, akademisi dan peneliti Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB), MS Shiddiq yang lebih banyak menyoroti soal pentingnya literasi dan analisis digital bagi pebisnis pemula.
Pada sesi ketiga, pembicara dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan memaparkan soal tata kelola atau manajemen usaha.
Menurut para peserta, materi yang disampaikan mampu menarik antusiasme mereka, karena mampu menyentuh berbagai problem dan solusi yang dihadapi wirausaha muda dewasa ini, terutama strategi pemanfaatan digital marketing.
Salah satu peserta, Nur Hanifah, pemilik usaha makanan dimsum, merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini karena menambah pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi bisnisnya.
“Menurut ulun (Saya), rangkaian acaranya luar biasa. Ini pertama kali ulun ikut pelatihan kewirausahaan yang diadakan pemerintah. Dengan pemateri yang luar biasa, membuka wawasan baru buat ulun sebagai pembisnis pemula,” kata Nur Hanifah kepada Banuaterkini.com di sela-sela acara, Kamis (18/07/2024).
Hanifah berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendorong semangat anak muda dalam menjalankan usahanya.
“Semoga informasi terkait pelatihan kewirausahaan ini lebih disebarkan lagi. Kita sebagai anak muda harus mencari informasi dari sumber yang dikelola pemerintah karena itu sangat bermanfaat. Semoga acara ini dapat terus berkembang dan berlanjut, agar anak muda di Kabupaten Banjar makin berkembang,” lanjutnya.
Beberapa peserta lainnya juga berbagi kisah mereka dalam memulai karir di dunia usaha, yang menjadikan acara ini sebagai momentum untuk bertukar pengalaman dan pendapat, baik bagi pemula yang ingin membuka bisnis maupun yang sudah memiliki bisnis.
Abdi, pemilik usaha Kopi Satset, merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini, terutama dalam mengarahkan penggunaan media sosial yang efektif dan membangun karakter wirausaha.
“Dalam kegiatan hari ini, kami sangat terbantu khususnya dalam memaksimalkan penggunaan media sosial dan juga membangun karakter wirausaha,” tutur Abdi.
Abdi juga menyampaikan harapannya agar Pemkab Banjar terus meningkatkan fasilitas bagi generasi muda yang sudah berbisnis atau yang baru memulai usaha.
Ia berharap anak muda Kabupaten Banjar bisa terus berkembang.
“Semoga ke depannya anak muda di Kabupaten Banjar, khususnya wirausaha Kabupaten Banjar, bisa terus berkembang lagi,” pungkasnya.