Rupiah Tertekan Menanti Rilis Data Inflasi AS

Redaksi - Rabu, 24 September 2025 | 13:08 WIB

Post View : 5

Rupiah dan dolar AS menjadi sorotan pasar jelang rilis data inflasi Amerika Serikat. (BANUATERKINI/Antara)

Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. Pasar cenderung bersikap menunggu (wait and see) menjelang publikasi data inflasi inti Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang menjadi acuan penting kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, menyebut rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.680 hingga Rp16.710 per dolar AS.

Menurutnya, data PCE yang akan dirilis Jumat (26/09/2025) malam waktu Indonesia sangat krusial bagi arah kebijakan The Fed, khususnya terkait potensi pemangkasan suku bunga.

Dikutip dari Antara, ekspektasi inflasi inti PCE bulan Agustus 2025 diproyeksikan 0,2 persen secara bulanan, lebih rendah dari capaian Juli sebesar 0,3 persen.

Namun, pasar masih berhati-hati karena pernyataan terbaru Gubernur The Fed Jerome Powell belum memberi sinyal jelas mengenai arah kebijakan, terutama di tengah risiko inflasi yang masih membayangi.

Selain faktor eksternal, tekanan juga datang dari dalam negeri. Kekhawatiran mengenai defisit anggaran yang semakin mendekati ambang batas 3 persen menjadi sorotan pelaku pasar.

Situasi tersebut dinilai berpotensi memengaruhi persepsi terhadap kredibilitas fiskal dan independensi Bank Indonesia di mata investor.

Meski demikian, pada awal perdagangan di Jakarta, rupiah sempat dibuka menguat tipis empat poin ke level Rp16.684 per dolar AS dari penutupan sebelumnya Rp16.688.

Penguatan tersebut dinilai bersifat sementara mengingat dinamika global masih dominan dalam menentukan arah pasar.

Ke depan, pergerakan rupiah sangat ditentukan oleh hasil rilis PCE.

Jika inflasi AS melampaui perkiraan, peluang The Fed memperketat kebijakan moneter tetap terbuka.

Kondisi ini berpotensi memicu arus keluar modal asing dari negara berkembang, termasuk Indonesia.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Transvision Hadirkan Hiburan Digital Modern di Hotel Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev