Pemerintah Arab Saudi mengultimatum Israel jika melakukan serangan terhadap Kota Rafah, Palestina.
Saudi, Banuaterkini.com - Dilansir Al Jazeera, Kemenlu Arab Saudi menyatakan dampak bahaya besar terhadap warga Kota Rafah di Jalur Gaza, jika Israel melancarkan serangan di kota yang berdasarkan data kependudukan tahun 2014 memiliki populasi sebesar 155.000 jiwa.
Dikutip dari Kumparan.com, Kemenlu Arab Saudi menyebut Israel sudah melewati batas hukum Internasional terhadap warga Gaza. Arab Saudi mendesak Dewan Keamanan PBB mencegah Israel.
"Pelanggaran yang terus berlanjut terhadap hukum internasional dan hukum humaniter Internasional ini menegaskan perlunya segera menggelar rapat Dewan Keamanan PBB untuk mencegah Israel menyebabkan bencana kemanusiaan," demikian bunyi pernyataan Kemlu Saudi.
Arab Saudi juga mengecam negara yang masih mendukung Israel menginvasi Gaza.
"Setiap orang yang mendukung agresi Israel tersebut harus memikul hukuman," pungkas pernyataan itu.
Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman