Warga Desa Mukuku dikejutkan oleh jatuhnya cincin logam raksasa pada Senin (30/12/2024) sore. Cincin berdiameter 2,5 meter dengan berat 500 kilogram itu ditemukan dalam kondisi merah menyala dan panas, menimbulkan spekulasi terkait asal-usulnya.
Banuaterkini.com, KENYA - Badan Antariksa Kenya (KSA) segera mengamankan lokasi kejadian dan memastikan benda tersebut adalah bagian dari objek antariksa, kemungkinan besar cincin pemisah roket.
Meski puing-puing roket dirancang untuk terbakar saat kembali ke atmosfer, beberapa potongan besar kadang lolos dan jatuh ke Bumi.
Namun, pengamat antariksa Jonathan McDowell mengungkapkan keraguan.
Ia menyebutkan, "Benda itu kemungkinan bukan berasal dari pendorong roket pesawat ulang-alik yang sudah tidak beroperasi sejak 2011."
Insiden ini menggarisbawahi ancaman sampah antariksa yang terus berkembang.
Sampah antariksa dapat membahayakan properti dan kehidupan manusia, meskipun insiden seperti ini jarang terjadi.
Warga diimbau untuk melaporkan temuan mencurigakan agar segera ditangani otoritas terkait.
Peristiwa ini menambah daftar panjang isu sampah antariksa, mengingat ukurannya yang kian bertambah di orbit Bumi.
You cannot copy content of this page