Pihak RS Jiwa Sambang lihum menyatakan sudah merawat sebanyak 44 orang korban konsumsi tanaman Kecubung, 2 di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Kepala RSJ Sambang Lihum,Yuddy Riswandhy Noora, menuturkan sejak Senin (08/07/2024) lalu, dari 28 orang yang masuk dan dirawat di RSJ Sambang Lihum yang berlokasi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, 2 orang sudah dinyatakan meninggal.
Dikutip dari Damkarnews.com, Yuddy menjelaskan, bahwa 2 orang yang meninggal tersebut masuk RSJ Sambang Lihum pada Jumat (05/07/2024) dan meninggal keeseokan harinya pada Sabtu (06/07/2024).
Sedangkan yang kedua meninggal pada Senin (08/07/2024) setelah sempat menjalani perawatan pada Minggu (07/07/2024).
Kasi Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto, menyebutkan, hingga Kamis (11/07/2024), data korban Kecubung yang masuk berjummlah 44 orang.
Dia sebutkan, dari 44 orang yang terdata masuk ke RSJ Sambang Lihum yang terbanyak adalah korban yang berasal dari Kota Banjarmasin yaitu sebanyak 22 orang.
Sisanya 6 orang berasal dari Batola, 3 orang berasal dari Banjarbaru, 7 orang dari Kabupaten Banjar, 1 orang dari Hulu Sungai Selatan, dan 3 orang dari Kapuas.
“Batola 6 orang, Banjarbaru 3 orang, Kabupaten Banjar 7 orang, Hulu Sungai Selatan 1 orang, Banjarmasin 22 orang serta Kabupaten Kapuas 3 orang,” ungkap Budi Harmanto, Jumat (12/07/2024).
Sementara itu, Yuddy Riswandhy Noora, menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait persoalan tersebut untuk mencegah semakin meluasnya dampak Kecubung.