Barang bukti yang disita meliputi 319.999,24 gram sabu dan 118.942 butir ekstasi. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kapolda juga mencatat peningkatan signifikan dalam pendekatan restoratif justice.
"Jumlah kasus restoratif justice meningkat dari 8 kasus pada 2023 menjadi 47 kasus di 2024," jelas Irjen Pol Rosyanto.
Kasus Besar Berhasil Diungkap
Polda Kalsel sukses mengungkap berbagai kasus besar, termasuk narkotika antar-provinsi, pupuk ilegal, limbah bahan berbahaya, dan perdagangan LPG bersubsidi di atas HET.
Selain itu, kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) menjadi salah satu keberhasilan utama, di mana Polda Kalsel meraih penghargaan nasional atas jumlah kasus TPPU terbanyak yang berhasil diselesaikan.
Penghargaan dan Apresiasi
Kinerja gemilang Polda Kalsel sepanjang tahun ini juga diakui melalui berbagai penghargaan, seperti Pin Emas Kapolri, penghargaan DPRD Kalsel, hingga Gakkumdu Award.
Selain itu, Polda Kalsel meraih prestasi di bidang olahraga, termasuk juara di turnamen bola voli dan kejuaraan taekwondo tingkat Asia.
Kapolda Kalsel memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel atas kerja keras mereka.
"Kami berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalimantan Selatan," pungkasnya.