Laporan: A. Kusairi l Editor: Ghazali Rahman

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengajak semua pihak dan pemangku kepentingan di Kalsel untuk turut ambil bagian dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Ajakan Kapolda Kalsel Andi Rian tersebut disampaikan saat ia memimpin langsung kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai langkah antisipasi potensi kerawanan pada Pemilu 2024 mendatang.

Sispamkota tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Banjarmasin, Senin (21/08/2023).

Untuk diketahui, Sispamkota merupakan sistem terintegrasi yang menggabungkan teknologi canggih seperti kamera pengawas, sensor keamanan, dan analisis data untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan.

Sistem ini diharapkan dapat membantu petugas kepolisian dalam melakukan respons cepat terhadap situasi yang memerlukan tindakan, serta memantau perkembangan situasi secara real-time.

Saat memimpin simulasi, Andi Rian mengatakan bahwa simulasi ini dilakukan untuk menguji Standard Operasional Prosedure (SOP)) yang sudah ada dan mengevaluasi kesiapan seluruh personil yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2024.

Kapolda juga mengingatkan, bahwa persoalan pengamanan Pemilu tidak semata tugas aparat kepolisian saja, melainkan menjadi tugas seluruh pemangku kepentingan termasuk Pelaksana Pemilu dan Pengawas Pemilu.

Dikatakan, untuk pengamanan Pemilu 2024, Polda Kalsel telah mengkoordinir seluruh jajaran Polres di Kalsel untuk melaksanakan atau menggelar simulasi Sispamkota sekaligus mengevaluasi kekurangan yang ada agar bisa diperbaiki masing-masing wilayah.

“Kali ini, Pemilu yang akan diselenggarakan dilaksanakan serentak, untuk itu masing-masing wilayah harus memiliki kekuatan yang maksimal dan optimal untuk melakukan pengamanan,” tegas Kapolda.

Ia menambahkan, meski secara nasional Kalsel tidak termasuk dalam level daerah yang rawan. Namun, hal itu jangan menjadikan kita untuk lengah.

Justru, kata dia, tetap harus mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang ada diwilayah ini terutama di setiap TPS-yang lokasinya sulit terjangkau dengan mempersiapkan personil yang cukup dan pengamanannya.

Kapolda juga menerangkan, pihaknya akan mengerahkan 2/3 kekuatan atau sebanyak 7000 personil untuk pengamanan Pemilu 2024 mendatang.

Ia juga menegaskan, komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat dalam menjalankan hak demokrasi mereka.

"Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung. Sispamkota akan menjadi instrumen penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian untuk memastikan situasi tetap kondusif," pungkas Kapolda Kalsel.

Lebih lanjut Andi Rian juga menghimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi norma-norma demokrasi dan berpartisipasi dengan damai dalam proses pemilihan nanti.

Selain Kapolda Kalsel, turut hadir dalam acara tersebut Walikota Banjarmasin, Karo Ops Polda Kalsel, Dir Intelkam Polda Kalsel, Dir Samapta Polda Kalsel, Wadansat Brimob Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, dan Forkopimda Kota Banjarmasin.