Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengingatkan kepada semua pihak, baik organisasi kemasyarakatan (Ormas), partai politik (Parpol) dan tokoh masyarakat untuk mewaspadai potensi penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Selain itu, kata Andi Rian, yang perlu menjadi perhatian adalah penyebaran hate speech atau ujaran kebencian dan fake news atau berita palsu, yang marak terjadi di media online maupun media sosial.
“Yang menjadi perhatian Kita bersama dalam kontestasi politik Pemilu 2024, adalah potensi penyebaran Hoaks, Hate Speech, dan Fake News melalui media online dan media sosial,” kata Kapolda, Andi Rian Djajadi, saat bertemu sejumlah tokoh Ormas, Parpol dan tokoh masyarakat di Banjarmasin, Senin (07/08/2023) lalu.
Oleh sebab itu, kata Kapolda, perlu terus digalang pertemuan antar para pemangku kepentingan di Bumi Lambung Mangkurat ini, untuk menciptakan kerjasama yang erat guna menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, aman dan tertib.
Hadir pada pertemuan tersebut Staf Ahli Bidang Hukum Dan Politik Provinsi Kalsel, Kapolda Kalsel, Komisi I DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Kabinda Kalsel, Wakajati Kalsel, Sekretaris PT Banjarmasin, Kabid Berantas BNNP Kalsel, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Ketua KPU Kalsel, Ketua Bawaslu Kalsel, Ketua MUI Kalsel, Ketua FKUB Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, Ketua Ormas/LSM se Kalsel, serta Ketua DPD Partai Politik se Kalsel.
Andi Rian juga menyatakan komitmen kuat Polri dalam memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun depan.
Ia mengapresiasi partisipasi serta keterlibatan Ormas dan Parpol dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu.
Kapolda berharap seluruh pihak dapat menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kalimantan Selatan.