Kesederhanaan Kapolsek yang Gugur dalam Insiden Penembakan

Redaksi - Senin, 24 Maret 2025 | 14:19 WIB

Post View : 33

AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin Way Kanan Lampung yang tewas saat mengamankan lokasi judi sabung ayam. (BANUATERKINI/Net)

Duka mendalam menyelimuti keluarga dan rekan-rekan kepolisian setelah Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, gugur dalam tugas.

Banuaterkini.com, LAMPUNG - Perwira kepolisian yang dikenal tegas dan berintegritas itu tewas dalam insiden penembakan saat memimpin penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada 17 Maret 2025 lalu.

Selain AKP Lusiyanto, dua anggota kepolisian lainnya, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta, juga kehilangan nyawa dalam kejadian tersebut.

Ketiganya mengalami luka tembak fatal, diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang kini masih dalam penyelidikan Polda Lampung dan Denpom TNI AD.

Di balik tragedi yang merenggut nyawanya, sosok AKP Lusiyanto kini menjadi sorotan, terutama mengenai kehidupan pribadinya.

Berbeda dari dugaan miring yang sempat beredar bahwa dirinya menerima uang dari praktik judi tersebut, kondisi rumah pribadinya justru menunjukkan kesederhanaan yang mencerminkan integritasnya sebagai seorang polisi.

Rumah AKP Lusiyanto yang berlokasi di Desa Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Lampung, berada di gang sempit yang hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor.

Dengan pagar bambu sederhana dan dinding yang belum diplester, hunian itu jauh dari kesan mewah.

Di dalam rumah, hanya ada perabotan seadanya, mencerminkan kehidupan yang sederhana dan jauh dari praktik korupsi.

Kesederhanaan ini menjadi bukti nyata bahwa almarhum adalah sosok polisi yang bersih dan berdedikasi.

Sang istri, Nia Lusiyanto, mengungkapkan bahwa suaminya menolak saat ditawari uang oleh oknum yang kini menjadi tersangka penembakan.

Sementara itu, putri sulungnya, Salsabila, berjanji akan mencari keadilan atas kematian ayahnya dan membantah segala tuduhan negatif yang mencoreng nama baik almarhum.

Saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap dalang di balik insiden berdarah tersebut.

Publik pun berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Di mata keluarga dan rekan-rekannya, AKP Lusiyanto adalah sosok polisi yang menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, bahkan hingga mempertaruhkan nyawanya.

Semoga pengorbanannya tidak sia-sia dan menjadi inspirasi bagi aparat penegak hukum lainnya untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Prabowo Serukan Persatuan Partai Politik di Kongres Demokrat 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev