Kuin Utara Diamuk Si Jago Merah, 8 Unit Rumah Ludes 1 Korban Tewas Terpanggang

Banuaterkini.com - Jumat, 13 Januari 2023 | 20:17 WIB

Post View : 37

Setidaknya 8 buah rumah hangus terbakar dan 1 korban tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran dini hari, Jumat (13/01/2023). Foto: Agus Indrajaya/Ari.

Laporan: Agus Indrajaya l Editor: Ghazali Rahman

Kabar duka datang dari warga Kuin Utara Rt. 03 Rw 01, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalsel. Setidaknya ada 8 unit rumah ludes diamuk si jago merah dan 1 orang tewas terpanggang dalam kobaran api yang melalap rumah warga di pagi buta itu.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Peristiwa naas yang menimpa warga tersebut terjadi di pagi buta, Jumat (13/01/2023). Warga Banjarmasin dan sekitarnya tersentak oleh raungan sirine sejumlah mobil relawan pemadam kebakaran Banjarmasin. 

Penuturan salah seorang warga, api berkobar begitu cepat dan langsung membesar. Meskipun demikian, warga bersama dengan para relawan pemadam kebakaran menggunakan peralatan seadanya berusaha memadamkan api.

Setelah berjibaku sejak pukul 06.05 wita hingga pukul 07.15 wita, akhirnya si jago merah yang melalap bangunan warga yang mayoritas terbuat dari kayu itu bisa di jinakkan.

"Asap putih sudah mengepul, biasanya itu jadi pertanda api sudah bisa diatasi," ujar salah seorang relawan yang tak mau menyebutkan namanya kepada Banuaterkini.com, Jumat (13/01/2023).

Setelah melakukan pembasahan dan memastikan api sudah benar-benar padam, para petugas dan relawan memeriksa bangunan yang terbakar.

Di salah satu bangunan rumah yang terbakar, petuga menemukan sesosok tubuh yang hangus terbakar. Setelah dilakukan identifikasi diketahui korban tewas bernama Ahmad Fauzie (31).

Korban tewas sempat dikira mengalami gangguan mental

Diketahui, pria malang tersebut berprofesi sebagai juru parkir di salah satu Klinik Rumah Sakit Di Banjarmasin.

Petugas dan sejumlah relawan pemadam kebakaran sedang mengidentifikasi jenazah korban kebakaran yang terjadi di Kuin Utara, Jumat (13/01/2023).. Foto: Agus Indrajaya/Ari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banuaterkini.com dari berbagai sumber, diketahui sebelum peristiwa naas itu korban sempat mengirimkan pesan singkat lewat Whatshapp kepada saudaranya. Hal ini menepis berbagai dugaan bahwa korban sedang mengalami gangguan mental.

Menurut keterangan adik korban Alvian (28), warga Jalan Sei Lulut Kilometer 7, Kabupaten Banjar, sebelum kejadian korban sempat mengirimi dia pesan melalui whatsapp sekitar pukul 03.30 wita, namun karena dirinya sedang tertidur, ia belum sempat membacanya, hingga mendengar bahwa kakanya tewas dalam kebakaran itu.

Alvian juga menuturkan, korban sempat curhat ia dituduh warga sekitar yang tidak disebutkan namanya sebagai maling, padahal itu tidak benar.

”Lalu saya mendapat kabar bahwa bahwa ada kabar kebakaran di Jalan Kuin Utara,” ucapnya lagi.

Alvian mengaku langsung menghubungi kakak perempuannya Juraidah Ulfah (36), yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Ternyata yang terbakar rumah Ahmad Fauzie.

“Almarhum Ahmad Fauzie selama ini tinggal sendirian, karena ditinggal istri dan anaknya. Dia bekerja sebagai penjaga pakiran di klinik RS,” beber Alvian.

Masih menurut Alvian, sepertinya Ahmad Fauzie, kakaya sudah mempunyai firasat soal sebelum kematiannya.

"Kesehariannya korban orangnya baik, walaupun sangat temperamen. Saya pun mengenali jasad Ahmad Fauzie dari cicin yang dikenakannya di jarinya,” ujar Alvian.

Dari data yang diterima redaksi Banuaterkini.com dari Lurah Kuin Utara Agus Muhajiransyah, musibah kebakaran yang terjadi pada pukul 05.56 wita ini menghanguskan 8 buah rumah 2 di antaranya rusak berat dan 1 korban jiwa yaitu Ahmad Fauzie (31).

Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim, Iptu Sudirno, saat berada di lokasi kejadian menyatakan kepada awak media menjelaskan, anggotanya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi terkait penyebab kebakaran tersebut.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev