RANS303 INDOSEVEN RANS303

Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Diskusi Peran Asesor dan PPK

Redaksi - Selasa, 9 Juli 2024 | 18:51 WIB

Post View : 6

Lapas Narkotika Kelas II Karang Intan menggelar Diskusi Santai dengan tema "Pentingnya Peran Asesor dan PPK". Selasa (09/07/2024). BANUATERKINI/Humas Lapas Narkotika Karang Intan/Jun.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Karang Intan, Wahyu Sesetyo menegaska pentingnya peran Asesor dan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) bagi warga binaan di lapas mereka.

Banuaterkini.com, MARTAPURA - Menurut Wahyu Sesetyo, meskipun asesor dan PPK merupakan tugas tambahan di luar tugas utama mereka, tetapi menyebutnya sebagai tugas mulia.

"Ini memang tugas tambahan, tetapi ini adalah tugas yang mulia dan semua itu ada yang menilai," kata Wahyu Susetyo, saat menggelar Diskusi Santai dengan tema "Pentingnya Peran Asesor dan PPK Lapas", Selasa (09/07/2024).

Diskusi yang dimoderatori Kasubsi Bimkemas Fitriyadi Sukma ini menghadirkan beberapa narasumber Kalapas Wahyu Susetyo, Kasi Binadik Rahmad Pijati, dan Kasubsi Registrasi Eddy Permana. 

Kalapas menegaskan, meskipun tugas ini adalah tambahan, hasil akhirnya akan mempercepat proses pengusulan warga binaan di lapas Narkotika Karang Intan.

Ia juga meminta dedikasi tinggi dari seluruh petugas, serta kerjasama yang baik.

"Jika tidak tahu ataupun tidak memahami, jangan malu untuk bertanya dan selalu jaga semangatnya," ucapnya.

Kasi Binadik, Rahmad Pijati mengingatkan, pentingnya tugas tersebut dengan menyebutkan target 450 warga binaan yang diusulkan dalam tahun 2024.

"Kalau bukan kita, siapa lagi?" ujar Rahmad sembari mengajak seluruh staf untuk bersama-sama mencapai target tersebut.

Pada sesi pertanyaan, beberapa pertanyaan diajukan petugas yang hadir, salah satunya diajukan oleh Fahmi yang bertanya mengenai konsep pertanyaan saat wawancara.

Begitu pula Cecep yang mempertanyakan mengenai apakah sudah ada SOP terkait Assesor dan PPK. sementara Cahya mengungkapkan kebingungan mengenai mekanisme pemanggilan warga binaan khususnya untuk petugas Perempuan. Semua pertanyaan ini dijawab dengan jelas oleh Eddy Permana saat penyampaian materinya.

Menurut Eddy Permana, tujuan diskusi tersebut bukan untuk menggurui, melainkan untuk berbagi pengalaman dan menyamakan persepsi.

Ia membuka materinya dengan penjelasan singkat tentang revitalisasi pemasyarakatan, dan memberikan contoh kasus agar lebih mudah dipahami.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan persepsi yang sama antara para assessor dan PPK di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan.

Selain itu juga untuk meningkatkan dedikasi dan kerjasama seluruh petugas dalam menjalankan tugas di lapas.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev