Saat Lebaran, Puluhan Rumah di Desa Keladan Rusak Parah Dihajar Tongkang

Banuaterkini.com - Minggu, 23 April 2023 | 11:04 WIB

Post View : 72

Laporan: Aidil Saprudin l Editor: Ghazali Rahman

Saat umat Islam bersuka ria menyambut Idul Fitri 1444 Hijriyah, nestapa menimpa warga tepian sungai di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, yang rumahnya dan sebagian besar perahu miliknya rusak akibat ditabrak sebuah tongkang yang diduga hanyut terbawa gelombang. 

Rantau, Banuaterkini.com - Warga Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, pada Sabtu (22/04/2023), dibuat geger setelah sebuah tongkang yang hanyut menyisir hampir semua rumah yang ada di tepian sungai di desa itu.

Berdasarkan rekaman video yang Banuaterkini.com terima, tampak sejumlah warga berteriak panik saat kapal tongkang tak berawak itu menyisir tepian sungai menabrak sejumlah rumah dan menghancurkan sebagian besar jukung milik warga.

Terlihat bagian besar belakang rumah warga hancur diterjang tongkang 'siluman' itu. Suara panik warga terdengar saling bersahutan, ada warga yang mencoba menghentikan tongkang dengan cara mendorong jukung kecil untuk menghalangi laju tongkang, tapi tetap tak berhasil.

Tangkapan layar saat warga berusaha menyelamatkan jukung (perahu kecil) miliknya saat dari tabrakan dengan tongkang. Foto: BANUATERKINI/Istimewa.

"Ya Allah, habis nah habis...nah. Bajauhan bajauh kalopina kaca...bajauh (Ludes nah ludes, jangan terlalu dekat takutnya kena pecahan kaca...jangan terlalu dekat: red)..." terdengar suara seseorang mengingatkan warga yang panik karena 'kena serangan mendadak" tongkang itu.

Suara orang yang merekam detik-detik tongkang menabrak puluhan rumah warga itu juga menyebutkan bahwa hampir seluruh rumah warga di tepian sungai rusak.

"Sakampungan...sakampungan....nah dapatnya...(semua rumah di kampung ini....rusak akibat tongkang itu: red)," terdengar lagi suara perekam video itu.

Warga lainnya juga ada yang berusaha berlarian menyelamatkan diri dan harta benda, khawatir rumahnya juga dihajar tongkang itu.

Penulusuran Banuaterkini.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, persis pada saat Hari Raya Idul Fitri.

“Peristiwa terjadi sekira pukul 4 sore, selepas shalat ashar, saat itu sebagian warga kebanyakan masih sibuk melaksanakan silaturahmi dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri," ungkap Nasrudin, seorang warga setempat, kepada Banuaterkini.com, Minggu (24/04/2023).

Masih menurut dia, tongkang dengan nomor lambung Rimau 3336 itu adalah milik PT Rimau Bahtera Shiping dan MZB milik PT Batu Gunung Mulia (BGM) yang dioperasikan oleh PT Cakrawala Nusa Bahari.

"Kapalnya hanyut katanya karena lepas tali penambatnya," ujar dia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya ada sebanyak 38 unit rumah warga dan 50 perahu rusak. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang mengenai nilai kerugian yang dialami warga Desa Keladan. Sementara pihak CV POWER yang coba dihubungi belum memberikan tanggapan.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev