Tewas Penuh Luka di Hotel, Jurnalis Situr Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Redaksi - Minggu, 6 April 2025 | 10:04 WIB

Post View : 24

Situr Wijaya seorang jurnalis asal Palu, Sulteng ditemukan tewas di sebuah hotel di Jakarta. (BANUATERKINI/Monitor Indonesia)

Jurnalis senior asal Palu, Sulawesi Tengah, Situr Wijaya, ditemukan tewas secara misterius di dalam kamar sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat pada Jumat (04/04/2025).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Kondisi jenazah yang dipenuhi luka memar, darah di hidung dan mulut, serta sayatan di leher bagian belakang memicu dugaan kuat bahwa korban menjadi sasaran kekerasan hingga tewas.

Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa, menyatakan pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pembunuhan, sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP.

Menurut dia, laporan tersebut tercatat dengan nomor: LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

"Setelah melihat foto-foto jenazah, keluarga sangat yakin ini bukan kematian wajar. Ada luka-luka mencurigakan seperti lebam di wajah dan tubuh serta bekas sayatan yang memperkuat dugaan pembunuhan," kata Rogate dikutip dari Antara, Sabtu (05/04/2025).

Menunggu Hasil Autopsi RS Polri

Autopsi telah dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pihak kepolisian belum merilis hasil resmi, namun disebutkan bahwa kasus ini mendapat atensi serius.

Rogate berharap hasil autopsi segera diumumkan untuk menjawab spekulasi yang berkembang di masyarakat.

“Pihak RS Polri sudah melakukan autopsi, dan diinformasikan bahwa hasilnya akan segera disampaikan karena ini menjadi perhatian banyak pihak,” ujarnya.

Siapa Situr Wijaya?

Situr Wijaya dikenal sebagai jurnalis kawakan dan pemimpin redaksi portal berita Insulteng.id, media lokal yang berbasis di Sulawesi Tengah.

Hingga kini belum diketahui tujuan utama keberadaannya di Jakarta.

Tidak ditemukan tanda-tanda upaya bunuh diri ataupun catatan medis terkait penyakit berat dari korban.

Jenazah Situr telah dipulangkan ke Palu pada Sabtu (05/04/2025) malam dan disemayamkan di rumah duka yang berada di Kabupaten Sigi.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini, termasuk membantu proses pemulangan jenazah dengan memberikan santunan sebesar Rp25 juta kepada keluarga.

“Saya sudah salurkan bantuan untuk membantu keluarga dalam pemulangan jenazah almarhum,” ujar Anwar Hafid dalam keterangan tertulis, dikutip dari Merdeka.com.

Mirip Kasus Jurnalis Juwita

Tragedi ini terjadi hanya dua pekan setelah kasus kematian tragis jurnalis muda asal Kalimantan Selatan, Juwita (23), yang ditemukan tewas dan diduga dibunuh oleh pacarnya, seorang anggota TNI AL.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Detasemen Polisi Militer Lanal Banjarmasin, dengan tersangka bernama Jumran telah menjalani rekonstruksi pembunuhan sebanyak 33 adegan.

Kesamaan waktu dan latar belakang profesi kedua korban memunculkan kekhawatiran serius di kalangan pekerja media.

Aktivis dan organisasi pers menyerukan perlindungan lebih ketat terhadap jurnalis serta desakan agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kedua kasus tanpa diskriminasi.

Seruan Keadilan dan Transparansi

Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) serta Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak aparat untuk tidak mengabaikan potensi keterkaitan pekerjaan jurnalistik Situr dengan kematiannya.

Mereka menuntut investigasi yang terbuka dan tidak hanya berhenti pada dugaan awal.

“Jangan sampai ini menjadi preseden buruk bahwa jurnalis bisa dibungkam secara brutal. Setiap nyawa jurnalis yang hilang harus dibela dan diungkap terang-benderang,” kata Ketua AJI Indonesia dalam pernyataan resminya.

Kematian Situr Wijaya kini menjadi simbol kegelisahan dunia pers Indonesia yang kembali diuji oleh tindak kekerasan terhadap insan media.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Kapolri Tegaskan TNI-Polri Kawal Seluruh Kebijakan di Papua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev