Polsek Banjarmasin Barat segera tiba lokasi kejadian setelah menerima laporan pada pukul 06.30 WITA.
Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat, Iptu Marzun Prakoso, mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain bekas jeratan tali di leher.
Berdasarkan temuan ini, pihak kepolisian menduga tidak ada unsur kekerasan fisik lain dalam peristiwa ini.
Namun, pihak keluarga memutuskan untuk menolak autopsi terhadap jenazah MR dan memilih untuk mengurus pemakaman secara mandiri.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keinginan keluarga untuk segera memberikan penghormatan terakhir kepada MR.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi lingkungan Gang Pusara dan menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kondisi mental dan kesejahteraan emosional di lingkungan sekitar.
Beberapa tetangga menyatakan harapan mereka agar masyarakat lebih peka terhadap tanda-tanda yang mungkin menunjukkan seseorang membutuhkan dukungan atau bantuan.
Kejadian tragis ini mengundang keprihatinan dan kepedulian warga untuk lebih peduli terhadap satu sama lain.
Selain itu, peristiwa ini mengingatkan kita semua akan pentingnya mendampingi dan memberikan perhatian lebih kepada orang-orang di sekitar, khususnya dalam menjaga kesehatan mental dan emosional.