Sejumlah organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Banjar (IMM, HMI, PMII), bersama Forum Desa Membangun (FDM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Banjar, menggelar aksi Galang Dana untuk membantu korban pasca banjir di Kabupaten Banjar.

Banuaterkini.com, BANJAR - Aksi sosial ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Rabu dan Kamis, 5-6 Februari 2025 di depan Gedung PCNU Kabupaten Banjar dan Lampu Merah Taman Van der Pijl.

Ketua PC IMM Kabupaten Banjar, Rohmi Azhmiati, menyampaikan bahwa aksi ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana, tetapi juga sebagai ajang mempererat hubungan antar organisasi kepemudaan di daerah tersebut.

"Selain untuk memberi manfaat kepada korban banjir, ini juga menjadi ajang silaturahmi Cipayung Plus dan OKP Kabupaten Banjar. Semoga kegiatan silaturahmi ini terus berjalan dengan baik," ujar Rohmi Azhmiati, kepada Banuaterkini.com pada Jumat (07/02/2025).

Aksi kemanusiaan ini difokuskan untuk membantu para korban banjir yang selama ini jarang mendapatkan bantuan.

Hasil dari penggalangan dana akan didistribusikan dalam bentuk sembako, obat-obatan, makanan, dan bahan dapur, guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak.

Ketua HMI Kabupaten Banjar, Muhammad Riski, menilai bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif, baik bagi masyarakat maupun bagi eksistensi organisasi kepemudaan dan mahasiswa di Kabupaten Banjar.

"Kegiatan kali ini memberikan hal yang sangat positif. Kita tahu organisasi kepemudaan dan mahasiswa masih banyak yang belum dikenal di masyarakat, khususnya di Kabupaten Banjar. Maka dari itu, kami akan langsung ke tempat korban untuk menyerahkan bantuan hasil galang dana ini," jelasnya.

Bantuan yang diberikan tersebut, lanjut Riski, meliputi obat-obatan, makanan, dan bahan dapur untuk tiap rumah yang terdampak.

Sementara itu, Ketua PMII Kabupaten Banjar, M. Hamdani, menegaskan bahwa yang terpenting dari aksi ini adalah bagaimana gerakan kepemudaan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

"Yang penting membawa hal baik untuk masyarakat," tuturnya singkat.

Dengan adanya aksi ini, diharapkan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Banjar dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti bahwa solidaritas dan kepedulian dari berbagai elemen pemuda masih sangat kuat dalam membantu sesama.