Reporter: Kasmayuda l Editor: DR MDQ Elbanjary
Keluhan warga terkait parahnya kerusakan di sepanjang poros jalan Pasar Pamangkih, Kecamatan Gambut menuju Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai terjawab. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memastikan jalan di wilayah tersebut akan segera diperbaiki.
Aluh-aluh, Banuaterkini.com - Kepastian rencana perbaikan jalan poros Pasar Arba Pemangkih - Aluh-aluh sepanjang 10.700 kilometer itu dapat dilihat dari surat pemberitahuan pelaksanaan pekerjaan yang diterima Camat Aluh-aluh tertanggal 7 Juli 2022.
Berdasarkan surat tersebut, perbaikan jalan poros Pasar Arba- Aluh-aluh mulai dilaksanakan persiapan dan pengerjaannya terhitung sejak tanggal 5 Juli 2022.
"Sesuai kontrak Nomor 0108.KJ02/DAKPG/08/PPK-BM/DPUPR/2022 tanggal 5 Juli 2022, berarti pekerjaan sudah dimulai selama 150 hari kalender," terang Camat Aluh-aluh mengutip surat yang pemberitahuan dari Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
Proyek Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan (Khusus Kabupaten): Pasar Arba-Aluh-aluh ini menelan biaya sebesar Rp.4.534.590.000 itu dikerjakan oleh kontraktor CV Nahap.
Penelusuran Banuaterkini.com, CV Nahap yang beralamat di Jalan Pramuka Banjarmasin ini, memiliki pengalaman yang cukup pada proyek konstruksi terutama pekerjaan jalan dan jembatan.
Meskipun demikian, Pambakal Aluh-aluh Besar, Surya Anwar, meminta agar masyarakat sepanjang poros Pasar Arba-Aluh-aluh untuk memantau pekerjaan kontraktor pelaksana jalan tersebut, agar realisasi pekerjaannya sesuai dengan spek perencanaan yang sudah disiapkan.
"Kita tetap akan pantau, karena ini proyek jalan nilai anggarannya tidak main-main," ujarnya Pambakal Surya.
Pendapat senada disampaikan Pambakal Desa Tambak Sirang Baru, Syairazi, yang menilai proyek pekerjaan jalan ini harus benar-benar dipantau, agar jalan yang dibangun awet.
"Jangan sampai, belum setahun jalannya rusak lagi," ingatnya.
Apalagi, ingat Pambakal Surya, wilayah Aluh-aluh menjadi daerah yang langganan diterjang banjir rob, oleh sebab itu dia mengingatkan agar konstruksi jalan benar-benar mempertimbangkan dampak banjir rob yang harus diantisipasi.
"Harus nahap jalan di wilayah aluh-aluh ni, supaya nahap kaya perusahaan yang manggawi proyek jalan ini," ujar Surya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Jenita Aditya, yang hari ini Rabu (27/07/22) meninjau lokasi proyek pekerjaan jalan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dalam melaksanakan proyek tersebut.
Apalagi, kata dia, dana yang digunakan merupakan dana pusat yang disuntikkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjar melalui dana alokasi khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022.
"Rencana pekerjaan ruas jalan Pasar Arba - Aluh-aluh dengan metode tambal sulam sesuai kondisi di lapangan. Sesuai dengan tingkat kerusakan sepanjang ruas jalan," ujarnya kepada sejumlah Pambakal yang wilayahnya dilalui proyek jalan tersebut, Rabu (27/07/22).
Hanya saja, seperti dikutip salah seorang Pambakal kepada Banuaterkini.com, Jenita yang datang didampingi sejumlah ASN dari Dinas PUPR dan kontraktor pelaksana CV Nahap, mengakui pada Tahun Anggaran 2022 ini jalan yang akan direhab atau diperbaiki sepanjang 5.800 meter, dari Pasar Pamangkih hingga ke Desa Bunipah.
Penjelasan Jenita tersebut sempat mendapat tanggapan sejumlah Pambakal yang ikut hadir memantau lokasi proyek jalan.
"Mengapa yang diperbaiki hanya sepanjang 5.800 meter saja," ujar Pambakal Surya Anwar yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) ini.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab Jenita, bahwa pekerjaan jalan tetap akan dilanjutkan tetapi menggunakan anggaran tahun berikutnya.
"Nanti sisanya diperbaiki menggunakan anggaran tahun 2023," sambungnya.
Sebelumnya, Banuaterkini.com pada edisi 3 dan 4 Juni 2022, menurunkan berita terkait banyakya ruas jalan yang rusak parah sepanjang poros Pasar Arba Pamangkih hingga Aluh-aluh. Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Banjar, M Yunani, menyebutkan bahwa perbaikan akan segera dilakukan.
“(Akhir) tahun ini akan segera diperbaiki. Sudah kami (DPRD) sudah carikan dananya lewat DAK integrasi/dana pusat, sebab APBD kadada (tidak ada) duitnya,” ucap Yunani melalui whatshapp, Sabtu (04/06/22) yang lalu.
Sejumlah Pambakal yang tergabung dalam APDESI dan wilayahnya termasuk wilayah proyek perbaikan jalan tersebut, menyampaikan aspresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Banjar yang merespon keluhan warga yang terdampak jalan rusak di wilayah Pasar Arba Pamangkih sampai Aluh-aluh.
"Semoga ini menjadi pertanda baik, untuk pertumbuhan ekonomi desa sebagai bagian dari pembangunan yang menjadi program Pemkab Banjar. Semoga perbaikannya jalannya merata di semua daerah," pungkas Surya Anwar.