Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Kunjungi Kalimantan Barat

Banuaterkini.com - Sabtu, 11 Februari 2023 | 06:21 WIB

Post View : 28

Sandiaga Uno saat meluncurkan CoE Fest’ 2023 dan menjadi Keynote Speech pada Pelatihan dan Gebyar UMKM Kreatif di Ruang Garuda Pemprov Kalbar pada Kamis (9/2/2023). Foto: ANTARA/Rendra Oxtora/am.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak wisatawan lokal dan internasional untuk menyaksikan agenda pariwisata di Kalimantan Barat (Kalbar), karena sangat menarik dan patut dikunjungi.

Pontianak, Banuaterkini.com - Menurut Sandiaga Uno dirinya sudah tiga kali ke Kalbar dan selalu menyempatkan diri mengunjungi destinasi wisata yang khas di sana.

"Saya sudah tiga kali datang ke Kalbar tidak lupa mempromosikan potensi yang ada di Kalbar dengan selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke destinasi wisata maupun mencicipi kuliner khas Kalbar," kata Sandiaga Uno saat meluncurkan CoE Fest’ 2023 dan menjadi pembicara kunci pada Pelatihan dan Gebyar UMKM Kreatif di Pontianak, Kamis.

Dikutip dari Antaranews.con, Sandiaga mengatakan kegiatan pariwisata Kalbar juga telah berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023 yaitu Cap Go Meh Kota Singkawang dan Nyobeng Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang.

"Kita harapkan ini akan membangkitkan perekonomian di Kalbar dan dapat membuka lapangan usaha bagi masyarakat luas," kata Sandiaga, dikutip Banuaterkini.com, Sabtu (11/02/2023).

Ia mengatakan Kalbar memiliki destinasi wisata yang menarik dan beragam. Karena itu ia mengajak seluruh masyarakat Nusantara dan mancanegara baik dari Malaysia dan Brunei untuk berwisata di provinsi tersebut. 

"Pak Gubernur cerita, di Kalbar ada pantai dengan panjang 44 kilometer tanpa putus, dengan pantainya yang bersih yakni Pantai Temajuk dengan pasir putih dan ini bisa menjadi daya tarik," kata dia.

Sementara itu Gubernur Kalbar Sutarmidji mengungkapkan potensi wisata Kalbar sangat banyak dan berjumlah kurang lebih 325 destinasi wisata, diantaranya Pantai Temajuk yang berbatasan dengan Malaysia.

"Itu kalau sudah ada yang berani berinvestasi membangun hotel, itu bagus sekali. Jalannya juga sudah bagus, sudah lancar. Kalau dari Sambas tidak sampai 2 jam. Kalau dari Malaysia, tinggal kita benahi lagi pintu imigrasi (border) kita yang di perbatasan dan itu sudah bisa mengubah peta wisata di Kalimantan Barat," kata Sutarmidji.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev