Lebih lanjut, Sekda juga menegaskan, bahwa Pemkab Kotabaru memiliki kepedulian yang tinggi di bidang pembinaan keagamaan. Oleh sebab itu, Pemkab Kotabaru berkomitmen pada tahun 2025 akan memberikan bantuan kepada semua majelis taklim yang ada di wilayah Kotabaru.

"Dalam syiar agama salah satunya dengan pembangunan masjid apung yang insya Allah akan selesai, dan paling besar adalah rehab besar Masjid Agung Husnul Khatimah. Dan di tahun 2025 semua Majelis Taklim yang ada di Kotabaru akan dibantu baik perlengkapan untuk syiar islam maupun lainnya," tegas Said.

Sementara itu, lanjutnya, ntuk anak-anak yang ingin bersekolah keluar negeri sudah disiapkan anggarannya yang akan ditanggung Pemerintah Daerah untuk yang ingin bersekolah di Yaman Hadralmaut.

"Inilah salah satu wujud kepedulian Pemerintah dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.

Pada gelaran haul Syekh Samman Al-Madani ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Habib Qadri Alaydrus yang mengajak seluruh warga untuk meneladani sang Wali Qutub Syekh Samman Al Madani serta pembacaan tahlil dan doa.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar juga menyerahkan bantuan Pemkab Kotabaru kepada Ketua Panitia Pelaksana Haul Syekh Samman Al Madani.

Menariknya, pada saat kegiatan Habib Qadri Alaydrus juga berkesempatan mengislamkan dua orang warga setempat yang nama Islamnya langsung diberikan Bupati Kotabaru, yaitu Yessi Angeli diberikan nama Siti Rokayah, sedangakn Febri diberi nama Abdur Rahman.

Tak hanya itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kotabaru, Slamet Riyadi juga berjanji akan memberikan beasiswa kepada Abdur Rahman hingga jenjang sekolah menengah pertama, termasuk memberikan perlengkapan sekolahnya.

Tak ketinggalan, Abdur Rahman juga, mendapatkan tawaran menarik dari Habib Qadri AlAydrus agar bisa menuntut ilmu di Pondok Pesantren yang diasuhnya.

Pada kesemapatan tersebut Slamet Riyadi juga menjelaskan mengenai program pendidikan yang menjadi visi dan misi Bupati Sayed Jafar, yaitu agar anak-anak di Kotabaru tidak ada lagi yang putus sekolah.