Memasuki era persaingan global dan perkembangan pesat dunia pendidikan tinggi, peran pejabat struktural di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) menjadi semakin krusial.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Semakin ketatnya persyaratan akreditasi dan meningkatnya kompetisi antarkampus, tantangan yang dihadapi oleh universitas-universitas di Indonesia, termasuk UNISKA MAB, menjadi semakin berat.
Rektor UNISKA MAB, Prof Abd Malik, menekankan pentingnya peran strategis yang dimainkan oleh para pejabat struktural dalam menghadapi tantangan ini.
Menurutnya, kemampuan dan komitmen para pejabat ini dalam menjalankan tugas-tugas mereka akan sangat menentukan arah dan masa depan institusi.
"Aturan akreditasi yang semakin ketat, dengan pembagian yang hanya terakreditasi atau tidak terakreditasi, menuntut kita semua bekerja lebih keras. Tidak hanya untuk memenuhi standar, tetapi juga untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan kita terus meningkat," ujar Prof Malik, saat melantik 22 pejabat struktural di lingkungan kampus Uniska MAB Banjarmasin, Sabtu (10/08/2024).
Ia menambahkan, bahwa tanggung jawab besar berada di pundak para pejabat struktural, yang meliputi dekan, wakil dekan, ketua program studi, hingga kepala bagian.
Mereka, ujar Prof Abd Malik, harus mampu mengelola dan memimpin dengan efektif di lingkungan fakultas dan program studi masing-masing, serta berkontribusi langsung dalam proses peningkatan mutu akademik, manajemen, dan pelayanan di kampus.
"Tantangan akreditasi tidak hanya sekadar pencapaian angka atau status, tetapi lebih pada bagaimana kita bisa memberikan pendidikan yang terbaik dan relevan bagi mahasiswa. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dipikul bersama," lanjutnya.
Selain akreditasi, kompetisi antarperguruan tinggi juga menjadi isu yang tak kalah penting.
Dengan semakin banyaknya universitas yang terus berinovasi dan meningkatkan kualitas, UNISKA MAB harus terus berbenah diri untuk tetap menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa.
Prof. Malik menekankan bahwa inovasi dalam pengajaran, peningkatan kualitas riset, dan penguatan kerjasama internasional adalah beberapa langkah strategis yang harus dijalankan oleh seluruh jajaran pejabat struktural.
Dalam hal ini, ujarnya, kolaborasi antarbagian dan antarpejabat menjadi kunci sukses. Setiap individu diharapkan mampu bekerja secara sinergis untuk menciptakan lingkungan kampus yang dinamis dan kompetitif.
"Pejabat struktural harus memiliki visi yang kuat dan kemampuan untuk menerjemahkan visi tersebut ke dalam tindakan nyata di lapangan," tambah Prof. Malik.
Pelantikan 22 pejabat struktural UNISKA MAB hari ini menunjukkan komitmennya untuk terus maju dan menghadapi tantangan masa depan dengan penuh kesiapan.
Para pejabat ini diharapkan dapat segera beradaptasi dengan peran barunya dan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan universitas.
Pada akhirnya, kesuksesan UNISKA MAB dalam menghadapi tantangan akreditasi dan kompetisi akan sangat bergantung pada dedikasi dan profesionalisme dari seluruh pejabat strukturalnya.
Prof. Malik berharap bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi besar universitas sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Berikut Nama-nama pejabat yang dilantik: