Sebanyak 135 pelajar terbaik se-Kabupaten Kotabaru mengikuti seleksi ketat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 yang digelar pada Kamis (10/04/2025) di Gedung Paris Barantai. Mereka bersaing memperebutkan posisi bergengsi sebagai pengibar Merah Putih pada peringatan HUT RI ke-80.
Banuaterkini.com, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru resmi menggelar seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025.
Kegiatan tersebut dimulai pada Kamis, 10 April 2025, di Gedung Paris Barantai Kotabaru, dengan melibatkan 135 pelajar kelas X dari berbagai SLTA sederajat di wilayah tersebut.
Dalam sambutan Bupati Kotabaru yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, Minggu Basuki, dijelaskan bahwa Paskibraka merupakan pasukan elit yang terdiri dari pelajar pilihan melalui proses seleksi yang ketat.
“Menjadi calon anggota Paskibraka bukan hal yang mudah. Tak semua orang mendapatkan kesempatan ini,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk menjaga kondisi fisik dan mental selama proses seleksi berlangsung.
Nantinya, anggota Paskibraka terpilih akan bertugas mengibarkan dan menurunkan Sang Saka Merah Putih pada Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025.
Pemerintah daerah menekankan pentingnya objektivitas dalam proses seleksi.
“Saya tekankan kepada tim seleksi untuk melakukan penilaian secara adil agar hasilnya benar-benar berkualitas,” tegas Minggu Basuki.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kotabaru, Melinda Ratna Agustina, menjelaskan bahwa seleksi akan berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 13 April 2025.
Tahapan seleksi meliputi tes parade, pemeriksaan kesehatan, tes kemampuan fisik, wawancara, psikotes, hingga penentuan akhir.
“Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka, dengan persyaratan mutlak seperti tinggi badan dan kondisi kesehatan,” pungkasnya.
Acara pembukaan seleksi turut dihadiri oleh Forkopimda, Staf Ahli Setda, SKPD, serta seluruh tim seleksi dan peserta seleksi Paskibraka tahun 2025.