Laporan: Syauqi Azmi

Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin meminta agar para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar tetap menjaga etika moral dan nama baik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Menurut Aditya PPPK adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga terdapat aturan-aturan yang harus dipedomani serta tetap menjaga etika, moral, dan nama baik Kota Banjarbaru.

“Pesan kami bahwa PPPK ini adalah ASN, jadi di sini ada aturan-aturan yang mengatur ASN, nah tolong itu dipedomani. Terus juga tolong jaga etika serta moral, jaga nama baik pemerintah dan Kota Banjarbaru,” kata Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, kepada para peserta orientasi PPPK di Banjarbaru, Jumat (01/09/2023). 

Diketahui, masa pengenalan atau orientasi PPPK Pemko Banjarbaru berlangsung sejak tanggal 1 hingga 31 Agustus lalu.

Acara tersebut dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebanyak 361 orang PPPK angkatan 1 - 9 dibekali selama satu bulan penuh dengan pengenalan bentuk kegiatan, tugas pokok, dan fungsi para PPPK. 

Selain itu juga para PPPK tersebut dibekali tentang nilai-nilai moral dan etika sebagai ASN. Hal ini bertujuan agar terciptanya PPPK yang kompeten dan profesional bagi Kota Banjarbaru.

Selain diminta menjaga etika moral dan nama baik Pemko Banjarbaru, Aditya juga berpesan agar seluruh PPPK terus memberikan dedikasi dan pengabdiannya kepada pemerintah dan masyarakat Kota Banjarbaru dengan terus meningkatkan profesionalisme, keahlian, inovatif dan kreatifitas dalam bekerja.