Aditya: Tugu Titik Nol Kilometer Jadi Titik Sejarah Banjarbaru

Redaksi - Sabtu, 30 Desember 2023 | 19:17 WIB

Post View : 26

Tugu Titik Nol Kilometer menjadi titik perjalanan sejarah Kota Banjarbaru. Foto; BANAUTERKINI/MC Kota Banjarbaru.

Laporan: Syauqi Azmi

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyebutkan bahwa Tugu Titik Nol Kilometer merupakan titik perjalanan sejarah Kota Banjarbaru.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Pernyataan tersebut disampaikan Aditya Mufti Ariffin saat meresmikan Tugu Titik Nol Kilometer, Jumat (29/12/2023) malam.

Menurut Aditya, peresmian tersebut merupakan momen bersejarah yang menandai titik pusat geografis di Ibu Kota Provinsi Kalsel.

Tugu Titik Nol Kilometer ini juga menjadi simbol baru kabanggaan masyarakat Idaman dan merupakan hasil kerja keras Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memajukan infrastruktur kota.

Ada ornamen dan replika daun Bangkal yang bisa ditemukan pada tugu yang berdiri di atas tanah seluas 327 meter persegi itu.

Ornamen, daun Bangkal dan pintu lorong waktu yang terdapat pada Tugu Titik Nol Kilometer menggambarkan sejarah perjalanan Kota Banjarbaru. 

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat penandatanganan prasasti Tugu Titik Nol Kilometer, Jumat (29/12/2023) malam. Foto: BANUATERKINI/MC Kota Banjarbaru/Oriz.

“Tugu Titik Nol Kilometer ini tarikan dari Banjarbaru dan menjadi titik Sejarah Banjarbaru berdiri,” kata Aditya, seperti dikutip dari mediacenter.banjarbarukota.go.id, Sabtu (30/12/2023).

Dikatakan Aditya, ornamen yang ada di Tugu Titik Nol Kilometer diharapkan menjadi pengingat untuk generasi muda mengenai sejarah Kota Banjarbaru. Sebab, kata dia, Banjarbaru tidak hanya sebagai tempat tinggal namun juga merupakan bagian dari sejarah perjalanannya.

Di hadapan para pendiri Kota Banjarbaru, Aditya menegaskan bahwa keberadaan  Tugu tersebut sebagai sebagai ungkapan terima kasih kepada para pendiri dan semua orang yang berjasa pada Kota Banjarbaru. 

“Tugu Titik Nol Kilometer ini juga merupakan bentuk terima kasih atas jasa pada pendiri, sehingga Banjarbaru bisa seperti sekarang ini. Kita juga berharap agar masyarakat menjaga dan merawat Tugu Titik Nol Kilometer ini,” ujarnya.

Di Tugu Titik Nol Kilometer ini terdapat sebuah plakat yang bertuliskan “Wabul Sawi” yang merupakan akronim dari Wani Baidabul yakni “Sanggup Menggawi”. Tulisan tersebut istilah Banjar untuk digunakan karena memiliki makna khusus.

Walikota Banjarbaru ini juga mengharapkan, keberadaan Tugu Titik Nol Kilometer Kota Banjarbaru menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan pengunjung yang ingin merasakan momen bersejarah.

"Dengan peresmian ini menandakan Kota Banjarbaru akan terus bergerak maju dengan keyakinan bahwa Tugu Titik Nol Kilometer bukan hanya titik kumpul secara geografis, tetapi juga titik kumpul semangat dan tekad untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (Yds/Orz/Adi/MedCenBJB)

Editor: Ghazali Rahman

Baca Juga :  Buka Puasa di YLKI Kalsel, Ini Pesan Fauzan Ramon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev