Musyawarah Provinsi (Musprov) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Selatan resmi menetapkan Anang Fadilah sebagai Ketua SMSI Kalsel periode 2025–2029.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Pemimpin redaksi Baritopost.co.id itu terpilih secara aklamasi dalam forum yang berlangsung di Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (13/09/2025).

Musprov kali ini diikuti 24 perwakilan media online dari berbagai daerah di Kalsel.

Hadir pula Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, bersama Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah, Fauzi Chan.

Kehadiran keduanya tidak hanya memberi dukungan, tetapi juga menyampaikan arahan agar SMSI Kalsel mampu memperkuat peran organisasi di tingkat daerah.

Firdaus menegaskan, keberhasilan organisasi bergantung pada konsistensi menjalankan program kerja yang terukur serta memiliki nilai manfaat.

Ia menekankan pentingnya SMSI menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, demi mendukung ekosistem media siber yang sehat dan berdaya saing.

“SMSI Kalsel sudah menunjukkan kemajuan, tinggal bagaimana memperkuat program kerja dan membangun kerja sama strategis. Dari pusat, kami akan selalu mendukung,” ujar Firdaus.

Selain itu, ia mendorong SMSI Kalsel untuk lebih fokus pada pemberdayaan anggota. Menurutnya, organisasi yang sehat adalah organisasi yang mampu memberikan manfaat nyata bagi para anggotanya.

Salah satu langkah strategis yang perlu diprioritaskan adalah pembentukan SMSI di tingkat kabupaten dan kota agar lebih dekat dengan masyarakat.

Di sisi lain, Anang Fadilah mengaku terharu atas kepercayaan yang kembali diberikan.

Ia menyebut pengalaman periode sebelumnya akan dijadikan pelajaran penting untuk membangun SMSI Kalsel lebih inovatif dan berdampak.

“Dengan dukungan seluruh pengurus, kami siap memperkuat peran SMSI Kalsel, tidak hanya bagi media siber, tapi juga untuk masyarakat dan program pembangunan daerah,” tegasnya.

Komitmen tersebut mendapat sambutan positif dari peserta Musprov.

Mereka menilai kepemimpinan Anang berpotensi membawa SMSI Kalsel lebih berkiprah dalam memperkuat posisi media online sebagai pilar demokrasi sekaligus mitra pembangunan di Banua.