Laporan: Asriansyah l Editor: Ghazali Rahman
Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menyebutkan bahwa melalui program Satu Desa Satu Mesjid (SDSM) yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu, kini ratusan anak di wilayah Bumi Bersujud tersebut tumbuh menjadi para penghafal Quran.
Batulicin, Banuaterkini.com – Menurut Bupati Zairullah program tersebut cukup berhasil membina anak-anak di wilayah Tanah Bumbu menjadi penghafal Quran
Dikatakan Bupati yang akrab disapa Abah Zairullah ini, program SDSM merupakan bagian dari visi-misi Tanah Bumbu yaitu mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia.
“Ini juga bagian dari Implementasi motto Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah,” ungkap Zairullah, saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Forum Sekretaris Daerah se Indonesia Komisariat Kalsel di Aula Kantor Bupati Tanah Bumbu, Sabtu lalu.
Zairullah menambahkan, sampat saat ini ada sebanyak 579 anak hafal mulai 1 hingga 10 Juz Alquran.
“Rinciannya, 451 anak hafal 1 juz, 61 anak hafal 2 juz, 48 anak hafal 3 juz, 11 anak hafal 4 juz, 6 anak hafal 5 juz, 1 anak hafal 6 juz, dan 1 anak hafal 10 juz,” papar dia dihadapan puluhan Sekda se Kalsel.
Suksesnya program SDSM tersebut, lanjut Zairullah, adalah berkat kerjasama semua pihak yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Oleh sebab itu, kata dia, dirinya bersyukur dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang menjalankan program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) di Bumi Bersujud itu.
“Terimakasih kepada semua pihak. Tokoh agama, SKPD Pemkab Tanbu, Camat dan Kepala Desa beserta perangkatnya, guru ngaji/ustaz, orang tua santri SDSM, Kepala Sekolah dan tenaga pendidik, takmir masjid, dan lainnya sehingga program SDSM sukses menjadikan ratusan anak-anak penghafal Al-Quran,” sebut Abah Zairullah, dikutip Banuaterkini.com, Selasa (06/06/2023).
Secara bersemangat, Zairullah menuturkan, bahwa program SDSM ini merupakan gerakan terpadu seluruh elemen masyarakat untuk secara serentak memakmurkan seluruh Masjid yang ada di Desa di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Program terpadu ini, lanjut dia, di dalamnya terdapat pengembangan Sumber Daya Manusia, melalui pengembangan generasi qurani bagi anak-anak muslim yang diberikan ilmu dan pendidikan keagamaan di lingkungan masjid setempat.
Sehingga, ujarnya, dengan demikian nantinya mereka dapat tumbuh cerdas, berilmu, beriman, dan bertaqwa, serta kompetitif.
Melalui program SDSM ini pula diharapkan anak-anak di Tanah Bumbu kedepannya menjadi generasi yang cerdas, pintar, kaya dan dermawan, serta menjadi tokoh nasional seperti Menteri bahkan menjadi Presiden Indonesia.
Di hadapan para Sekda se Kalsel, saat itu, Zairullah juga mengajak semua daerah dapat mengimplementasikan hal yang sama di daerah masing-masing.
Bahkan, ia mengungkapkan siap membantu semua daerah di Kalsel untuk melaksanakan program SDSM di daerahnya, baik secara moril maupun materiil.
“Saya secara pribadi dapat membantu, jika teman-teman dari daerah lain ingin melaksanakan hal serupa dengan SDSM di Tanah Bumbu,” pungkasnya. (rel)