Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru untuk mendukung program Pemerintah Pusat untuk melakukan percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut cukup tinggi.
Kotabaru, Banuaterkini.com - Hal itu terungkap dalam acara talkshow yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru di LPPL Radio Gema Saijaan 102 FM, Selasa (28/02/2024).
Tampil sebagai narasumber pada talkshow tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru Said Akhmad dan Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Kotabaru.
Talkshow pada Program 'Halo Kotabaru' yang dipandu Kisra Syarwansyah itu para pembicara membahas mengenai Strategi Pemerintah Daerah dalam Penanganan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kotabaru.
Selain disiarkan melalui frekuensi 102FM, acara tersebut juga ditayangkan secara streaming melalui kanal YouTube LPPL Radio Gema Sa-Ijaan.
Sekda Kotabaru, Said Akhmad melalui telepon menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada tahun 2024 ini Indonesia harus bebas stunting.
Dan Pemkab Kotabaru, kata Said Akhmad, harus memiliki program yang dimulai dari titik dasar.
"Dalam rangka membebaskan Kabupaten Kotabaru dari stunting, maka salah satunya dari titik dasar dengan menggiatkan kembali Posyandu yang ada di desa-desa dan kelurahan. Karena rata-rata termasuk gizi buruk itu banyak di tingkat masyarakat yang tidak mampu yang ada didesa-desa, ini yang harus kita lakukan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan menghidupkan kembali Posyandu dan terjun langsung ke lapangan, akan dapat dibedakan mana yang perlu penanganan khusus maupun yang tidak.