Laporan: Ahmad Kusairi l Editor: Ghazali Rahman

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor meluncurkan atau launching logo Geopark Meratus pada saat puncak Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-73 Provinsi Kalsel di halaman eks Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Selasa (15/08/2023).

Banjarmasin, Banuaterkini.com – Puncak peringatan Harjad ke-73 Provinsi Kalsel yang mengusung tema “Rakat Basindat, Junjung Martabat, Banua Babarakat” itu dihadiri Gubenur Kalsel, H Sahbirin Noor dan istri, Wakil Gubernur H. Muhidin dan istri, Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK dan istri, pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdaprov Roy Rizali Anwar dan para kepala SKPD beserta jajarannya, lengkap mengenakan pakaian khas Banjar atau sasirangan.

Turut hadir langsung kemeriahan acara yang menyuguhkan berbagai kesenian daerah bupati/walikota se-Kalsel, pimpinan perbankan dan BUMD/BUMN, serta tamu undangan lainnya.

Logo Geopark Meratus menggambarkan berlian intan dari Banua yang menyinari dunia, sementara Suku Banjar dan Suku Dayak Meratus yang ada didalamnya bermakna saling menjaga kelestarian baik warisan bumi, budaya, flora dan fauna.

"Hutan Pegunungan Meratus dijadikan atap dan rumah masyarakat Banua, serta sebagai sumber kehidupan masyarkat Kalsel," kata Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel.

Paman Birin mengaku sengaja mengumpulkan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai daerah untuk bersama memperingati puncak harjad ke-73 Kalsel di area Siring 0 Km atau halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin.

“Memperingati hari jadi ke -73 menjadi satu komitmen kita untuk meningkatkan semangat persatuan, persaudaraan dan gotong royong untuk membangun Banua yang lebih baik dan maju lagi,” ucapnya, dikutip Banuaterkini.com, Rabu (16/08/2023).

Dikatakan Birin, Harjad ke-73 Kalsel menjadikan momentum untuk mengukuhkan kesadaran dan kekompakan agar bergerak bersama membangun Banua tercinta yang dijulukinya Kalsel Babussalam.

Kebersamaan inilah, ujar Paman Birin yang telah mengantarkan Kalsel ke arah lebih baik seperti sekarang. 

Pertumbuhan ekonomi stabil dan positif, inflasi bisa dikendalikan, UMKM bangkit dari pasca pandemi, dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi lebih bagus, sebagai cerminan keberhasilan sektor dalam Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

Kondisi ini, katanya lagi, juga diikuti dengan keberhasilan percepatan menurunkan angka stunting.

“Saya mengajak masyarakat Kalsel untuk bergerak untuk membangun Banua yang masih panjang, masih banyak agenda serta progam pembangunan yang dilanjutkan,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, dalam tausiyahnya KH Wildan Salman berpesan agar mensyukuri nikmat umut Kalsel yang ke-73, dengan cara meningkatkan prestasi dan keberpihakan pada masyarakat secara terus-meenerus.

“Hari lahirnya Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah berumur 73 tahun ini menjadi nikmat yang besar, untuk itu kita harus meningkatkan terus menerus sampai masa akan datang,” pungkas ulama asal Martapura ini. (sal/adpim)