Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan menyebutkan, bahwa pembangunan Jembatan Mali- mali Mataraman merupakan proyek prioritas Gubernur Kalsel.
"Dengan terbangunnya jembatan ini diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan arus lalu lintas jalan Ahmad Yani menuju wilayah Banua Enam serta jalan alternatif menuju lokasi wisata religi Makam Guru Sekumpul," ujarnya dikutip Banuaterkini.com, Kamis (05/01/2023).
Solhan mengaku dirinya merasa bangga dan bersyukur, pembangunan jembatan Mali-mali yang memiliki total panjang 226,188 meter, lebar total 9,5 meter, dan lebar trotoar 1,5 meter ini, dapat terselesaikan sesuai harapan.
Dikatakannya, pondasi pembangunan jembatan menggunakan rangka baja utama sepanjang 60 meter, tiang panca dan beton pratekan dengan diameter 50 cm- K600 serta Panjang bentang tengah 60 meter, dengan tinggi jembatan dari permukaan air jika volume air normal ialah 6,389 meter.