Hilirisasi dan KEK, Strategi Kalsel Bangun Industri Berdaya Saing Global

Redaksi - Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:11 WIB

Post View : 9

Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Abdul Rahim. (BANUATERKINI/MC Kalsel).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor industri melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Perindustrian 2025 yang digelar di Banjarmasin.

Banuaterkini.com, BANJARAMSIN - Acara ini dibuka oleh Gubernur Kalsel yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Abdul Rahim, dan dihadiri perwakilan Dinas Perindustrian dari seluruh kabupaten dan kota se Kalsel.

Dalam forum strategis ini, tiga isu utama menjadi sorotan, yakni hilirisasi industri, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan industri halal.

Langkah-langkah ini dinilai krusial untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun global, serta membuka peluang investasi lebih luas.

Menurut Abdul Rahim, hilirisasi industri menjadi fokus utama dalam Rakor ini.

Ia menegaskan bahwa pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi dapat memperkuat industri lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing.

“Hilirisasi produk di Kalimantan Selatan akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi industri besar tetapi juga bagi pelaku industri kecil dan menengah. Dengan begitu, kita bisa menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar internasional,” ungkap Rahim, Sabtu (15/2/2025).

Selain hilirisasi, Rakor juga membahas percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

KEK diharapkan mampu menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Kalsel.

Halaman:
Baca Juga :  Mahasiswa Kecewa, Absennya Ketua DPRD Kalsel Dinilai Tak Peka Suara Rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev