Laporan: Misbad
Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melaksanakan shalat Istisqa berjamaah dalam rangka ikhtiar meminta kepada Allah SWT untuk turunnya hujan demi memberantas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
Banjarbaru, Banuaterkini.com - Pelaksanaan shalat Istisqa yang diikuti sejumlah pejabat, aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemko Banjarbaru dan masyarakat sekitar di Halaman Balai Kota Banjarbaru pada Kamis (07/09/2023).
Shalat Istisqa bagi umat Islam merupakan salah satu cara atau ikhtiar memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan di saat suatu daerah dilanda musim kemarau yang panjang.
Ibadah ini dipraktikkan secara bersama-sama oleh masyarakat Muslim dengan harapan agar hujan segera turun dan membantu memadamkan api di hutan-hutan yang terbakar.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), agar shalat Istisqa bisa dilaksanakan serentak di 13 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalsel.
Pelaksanaan solat berlangsung khidmat dengan lantunan doa-doa memohon kepada Allah SWT agar memberikan hujan yang cukup untuk memadamkan karhutla yang telah menghancurkan ribuan hektar hutan dan lahan pertanian serta menyebabkan kabut asap berkepanjangan.
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan pentingnya mencari ikhtiar dalam menanggulangi Karhutla, tak hanya melalui kegiatan pemadaman api namun pula melalui cara memohon kepada Yang Maha Kuasa.
Ia menegaskan, bahwa Karhutla adalah masalah serius yang terus ditangani tanpa henti oleh seluruh pihak.