Sebagian besar orang yang mengenal Kai Kopral adalah pribadi sederhana dan orang yang suka membantu. Terbukti dari aktifitasnya membantu orang yang menyeberangi jalan Pangeran Samudera Banjarmasin, tanpa kenal lelah dengan tulus ikhlas.
Tak hanya warga sekitar Masjid Noor saja, Farhan Effendi alias Kai Kopral juga cukup dikenal di kalangan warga Kota Seribu Sungai ini.
Di usianya yang sudah mencapai 77 tahun, masih mampu berusaha melaksanakan 'tugasnya' dengan ikhlas dan dengan perasaan riang gembira.
"Meski cuaca terik, terkadang dalam kondisi hujan, beliau tetap dengan sukarela membantu orang menyeberang jalan," ungkap haru salah seorang pedagang Pasar Cempaka kepada jurnalis Banuaterkini.com.
Dengan menggoyang-goyangkan bendera di tangahnnya, Kai Kopral sambil tersenyum memberi aba-aba kepada pengendara untuk memperlambat kendaraannya, saat ia menyeberangkan orang dari depan Masjid Noor ke arah Pasar Cempaka atau sebaliknya.
"Seingat saya, lebih dari 10 tahun Kai Kopral melakoni tugas sebagai relawan penyeberang jalan di sini," ujar Gusti Ellya, salah seorang pedagang di kawasan tersebut.
Selama lebih kurang sepuluh tahun terakhir ini pula, ungkap Gusti Ellya, dirinya tak pernah mendengar Kai Kopral mengeluh.
Kepergian Kai Kopral untuk selamanya meninggalkan sejuta kenangan, tak hanya bagi warga dan pedagang di sekitar Masjid Noor, tetapi juga bagi warga Banjarmasin.
Diungkapkan Ellya, dirinya termasuk salah satu yang merasa kehilangan dengan kepergian Kai Kopral. Pasalnya, hampir tiap hari dirinya selalu minta tolong kepada Kai Kopral untuk menyeberang dari Masjid Noor menuju lokasi di berdagang di seberangnya.
"Saya mengenal Kai Kopral lebih berpuluh tahun. Beliau sangat baik dan ikhlas menolong orang menyeberang. Saya sendiri kalau mau menyeberang selalu memanggil "Kai ulun handak manyubarang, tolongi ulun," kenang Gusti Ellya sambil menitikan air mata.