Kenalkan Pertanian Tradisional, Museum Lambung Mangkurat Gelar Pameran Temporer

Banuaterkini.com - Selasa, 25 Juni 2024 | 22:15 WIB

Post View : 42

Pihak Musem Lambung Mangkurat memperkalkan Gumba salah satu alat pertanian khas Kalsel. BANUATERKINI/@abdi_persadarfm/

Untuk memperkenalkan model pertanian tradisional masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), Museum Lambung Mangkurat Kalsel menggelar pameran temporer 1.

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Pameran temporer yang mengusung tema "Pertanian Tradisional Kalimantan Selatan". ini bertujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan warisan budaya pertanian tradisional daerah Kalsel.

Hadir pada saat pembukaan pameran berbagai tokoh masyarakat, pemerhati budaya, serta pejabat setempat.

Kepala Museum Lambung Mangkurat, Taufik Akbar menyatakan, bahwa pameran ini tidak hanya sebagai ajang pamer teknologi pertanian tradisional, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai kearifan lokal.

"Pameran ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami pentingnya pertanian tradisional yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Kalsel selama berabad-abad," kata Taufik Akbar, dikutip Banuaterkini.com dari akun Instagram @radio_abdipersadafm, Selasa (25/06/2024).

Dikatakan, pameran yang akan berlangsung selama satu bulan ini terhitung mulai 22 Juni 2024 akan menampilkan berbagai artefak dan alat pertanian tradisional, seperti bajak sawah, ani-ani, serta berbagai jenis benih padi lokal yang digunakan oleh petani di Kalimantan Selatan.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai foto dan dokumentasi sejarah pertanian serta video interaktif yang menampilkan proses pertanian dari masa lampau hingga sekarang.

Tangkapan layar akun IG @abdi_persadafm

Salah satu pengunjung, Siti, menyampaikan apresiasinya terhadap pameran ini, sehingga dirinya bisa melihat langsung peralatan pertanian nenek moyangnya.

"Saya sangat senang bisa melihat langsung alat-alat pertanian yang dulu sering digunakan oleh nenek moyang kami. Ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan kami akan pentingnya pertanian tradisional," kata Siti.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev