RANS303 INDOSEVEN RANS303

Ketua LAI Kalsel Apresiasi Prestasi Ahmad Yunani Budidayakan Papuyu Sistem Bioflok

Redaksi - Senin, 28 Agustus 2023 | 11:59 WIB

Post View : 108

Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin saat menghadiri panen ikan Papuyu yang dibudidayakan Pokmas Berkat Mufakat belum lama tadi. Foto: BANUATERKINI/DPD LAI Kalsel/Misbad.

Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Mardian Jafar, menyampaikan apresiasi kepada Ahmad Yunani dalam mendukung pengembangan budidaya ikan Papuyu menggunakan sistem bioflok.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Keterlibatan Ahmad Yunani sebagai Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Berkat Mufakat di Rt 14/04 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, menurut pandangan Mardian Jafar berhasil mendukung salah satu program Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

"Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ahmad Yunani selaku Kepala Bidang Satgas DPD LAI Kalsel, karena berhasil membawa kelompoknya membudidayakan ikan Papuyu," kata Mardian Jafar melalui keterangannya kepada Banuaterkini.com, Senin (28/08/2023). 

Kepada media ini Mardian yang didampingi pengurusnya DPD LAI lainnya, H Zainal Arifin, menyebutkan selain cukup vokal mengkritisi kebijakan Pemko Banjarbaru, sebagai kader LAI Kalsel, yang bersangkutan juga mampu bersinergi mendukung berbagai kebijakan Pemko Banjarbaru untuk kepentingan masyarakat. 

Untuk diketahui, sejak tahun lalu Ahmad Yunani bersama Pokmas Berkat Mufakat dipercaya mengelola 10 buah kolam ikan Papuyu dengan sistem bioflok di daerah dia tinggal. 

"Secara kontinyu dan tekun selama kurang lebih 9 bulan, ia menggerakan program RT Mandiri di daerahnya," ungkap Mardian.

Berkat ketekunan dan kerjasama yang baik bersama anggota Pokmasnya, terang Mardian lagi, membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

Tak heran, lanjutnya, apa yang dikerjakan Yunani bersama kelompoknya saat melakukan panen ikan Papuyu yang berlimpah mendapatkan kunjungan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin bersama rombongan, Selasa (22/08/2023) lalu.

Saat itu, tutur Mardian, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengaku cukup puas dengan hasil budidya ikan Papuyu yang melimpas saat panen. 

Sementara itu, kepada media ini Ahmad Yunani menjelaskan bahwa dari 10 kolam yang ada, hasil panennya terisi sekitar 6000 ekor ikan Papuyu.

"Rata-rata 1 kolam ikan yang dipanen menghasil sekitar 50 kilogram ikan Papuyu, dan harga jualnya per kilogram dengan seharga Rp70 ribu," terang Yunani. 

Menurut Mardian, aktivitas dan kesuksesan salah satu anggota LAI Kalsel tentu membawa dampak positif sekaligus memberi motivasi kepada masyarakat melakukan berbagai kegiatan bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di lingkungan masing-masing.

Tak lupa, Mardian juga menyampaikan terima kasih atas hasil yang sudah diraihnya sebagai bentuk upaya menjaga nama baik dan marwah LAI Kalsel tempat dia mengabdi.

Kepada anggota LAI lainnya, Mardian juga mendorong agar mengikuti jejak Ahmad Yunani di berbagai bidang.

"Anggota LAI yang lain untuk dapat mecontoh apa yang dilakukan Ahmad Yunani terus berkarya nyata. Sebagai anggota LAI jangan biasakan menakut-nakuti siapapun dengan ancaman akan melaporkan temuan kepada aparat, tapi lakukan pembinaan bila ada ditemukan penyimpangan, sebagaimana pesan pendiri LAI, almarhum Djoni Lubis," pungkasnya. 

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev