Lautan jamaah memenuhi Panggung Lapangan Siring Laut, Senin (02/06/2025) malam, dalam gelaran Tabligh Akbar bertajuk Kotabaru Bersholawat bersama KH. M. Zhofaruddin atau yang akrab disapa Guru Udin asal Samarinda, dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke-75.
Banuaterkini.com, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyelenggarakan Tabligh Akbar penuh makna dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75, dengan menghadirkan ulama karismatik KH. M. Zhofaruddin atau yang akrab disapa Guru Udin Samarinda.
Acara yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di Panggung Lapangan Siring Laut, Senin (02/06/2025) malam, dan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai penjuru daerah Kotabaru.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, Bupati mengungkapkan rasa terima kasih atas kesediaan Guru Udin hadir dan memberikan tausiyah.
Ia berharap kehadiran ulama besar ini membawa keberkahan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur atas bertambahnya usia Kotabaru yang kini menginjak 75 tahun. Semoga keberkahan selalu menyertai daerah kita,” ucap Syairi Mukhlis.
Wakil Bupati juga mengajak masyarakat menjadikan momentum ini sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta mempererat silaturahmi antara pemimpin dan rakyat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung program pembangunan, menjaga stabilitas dan keamanan, serta menyemai semangat bersama menuju Kotabaru Hebat,” tegasnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Guru Udin Samarinda menekankan pentingnya rasa syukur dan menjaga amalan sholawat.
Ia juga mendoakan agar Kotabaru senantiasa diberi keberkahan oleh Allah SWT di usia yang ke-75 tahun.
“Mensyukuri nikmat adalah kunci ditambahinya rahmat oleh Allah. Dan jangan pernah lalai dalam bersholawat,” pesannya.
Rangkaian kegiatan tabligh akbar juga diisi dengan pembacaan Maulid Habsy oleh grup Al Fatah Kotabaru, tilawah Al-Qur’an dari qori dan qoriah binaan LPTQ yang akan mewakili Kotabaru dalam ajang MTQ Nasional ke-36 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, serta ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan daerah.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, ulama, para kepala desa, camat, kepala sekolah, dan ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kotabaru.
Gelaran ini menjadi momentum spiritual yang mempererat kebersamaan serta meneguhkan identitas religius masyarakat Kotabaru.