Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam menghadirkan Sekolah Rakyat semakin nyata. Perwakilan resmi dari Kotabaru menghadiri desk pembahasan usulan serta penandatanganan Berita Acara Klarifikasi di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/04/2025).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Acara yang diadakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) ini mempertemukan seluruh kabupaten/kota yang mengusulkan program Sekolah Rakyat.

Kotabaru mengutus delegasi dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Bapperida, Dinas PUPR, BPKAD, serta Bagian Hukum Setda.

Dalam pertemuan tersebut, dokumen dari masing-masing daerah diverifikasi secara ketat, mencakup aspek legalitas, luas lahan, dan status “clean and clear” yang wajib dipenuhi.

Pemerintah daerah yang hadir juga diminta menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung implementasi program.

Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, menegaskan bahwa hasil verifikasi akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno.

Kabupaten/kota yang lolos seleksi akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dasar pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini.

Bupati Kotabaru, Muhammad Rusli, menyampaikan optimisme bahwa Kotabaru menjadi salah satu daerah prioritas.

Menurutnya, kesiapan lahan dan kelengkapan dokumen yang telah dipenuhi menjadi kunci utama keberhasilan ini.

“Pemerintah Kotabaru berkomitmen penuh agar Sekolah Rakyat bisa segera dibangun, demi memperluas akses pendidikan untuk masyarakat,” tegasnya.

Dengan kesiapan administrasi dan dukungan penuh dari berbagai dinas terkait, Kotabaru optimis proyek Sekolah Rakyat akan segera terealisasi dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan lokal.