Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Kotabaru, Minggu Basuki, secara resmi membuka kegiatan edukasi keuangan di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru, Selasa (03/12/2024).
Banuaterkini.com, KOTABARU - Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya jasa keuangan ilegal, seperti judi online, pinjaman ilegal, dan investasi bodong.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Bank Kalsel.
Acara dihadiri 50 peserta dari lingkup Pemda Kotabaru, Deputi Direktur Pengawasan Prilaku PUJK OJK Abidir Rahman, serta perwakilan Bank Kalsel yang diwakili Kepala Seksi Pemasaran, Noor Fadillah.
Dalam sambutannya, Basuki mengapresiasi inisiatif OJK dan Bank Kalsel atas terselenggaranya acara ini.
Ia menekankan pentingnya edukasi seperti ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya praktik keuangan ilegal yang semakin marak.
“Edukasi seperti ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada masyarakat agar terhindar dari jeratan praktik-praktik yang merugikan, seperti judi online, pinjaman ilegal, dan investasi bodong,” ujarnya.
Minggu Basuki menyoroti bahwa perkembangan teknologi tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga risiko besar berupa praktik keuangan ilegal yang seringkali menarget masyarakat dengan pengetahuan keuangan yang terbatas.
“Judi online, pinjaman ilegal dengan bunga mencekik, serta investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar tanpa dasar yang jelas, semuanya menjadi ancaman nyata bagi stabilitas keuangan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar agar mereka terhindar dari jeratan kejahatan keuangan.
“Ikuti kegiatan ini dengan seksama dan manfaatkan kesempatan ini untuk belajar cara melindungi diri dan keluarga dari bahaya keuangan ilegal,” pesan Basuki.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari OJK oleh Hanum Novega tentang kewaspadaan terhadap penawaran judi online, pinjaman ilegal, dan investasi bodong.
Bank Kalsel juga memberikan materi tentang upaya perbankan dalam mencegah kejahatan keuangan digital serta pengembangan produk perbankan inklusif untuk masyarakat, yang disampaikan oleh Triyadi Hermawan.
Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat Kotabaru semakin waspada terhadap ancaman keuangan ilegal dan mampu melindungi diri serta keluarga dari praktik-praktik yang merugikan.