KPID Kalsel Bekali Mahasiswa Poliban Jurus Jitu Lawan Siaran Sesat

Redaksi - Kamis, 24 April 2025 | 14:45 WIB

Post View : 9

ILUSTRASI: Cerdas memilih tayangan ada di tangan Anda. (BANUATERKINI @2025).

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan membekali mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dengan keterampilan literasi media dalam acara bertajuk “Cerdas Bermedia di Era Digital”, pada Rabu (23/04/2025). Tujuannya jelas, yaitu menciptakan generasi muda yang mampu mengidentifikasi dan melawan tayangan media yang menyesatkan dan tidak mendidik.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN — Bertempat di Aula Multi Media Poliban, kegiatan literasi media ini menggandeng tiga narasumber berkompeten dari KPID Kalsel.

Mereka mengupas tuntas isu-isu strategis penyiaran yang seringkali luput dari perhatian publik, khususnya generasi muda sebagai pengguna media terbanyak.

Bidang Kelembagaan KPID Kalsel, Syaukani, membuka sesi dengan materi bertajuk “Kritis Memilih Tayangan Televisi”.

Ia mengajak mahasiswa untuk tidak pasif dalam menerima informasi dari media.

“Siaran yang tidak layak bisa membentuk opini sesat. Kita perlu waspada dan punya kemampuan menyaring konten,” tegasnya.

Sementara itu, Komisioner KPID Kalsel, Gusti Burhanudin, memaparkan dasar hukum penyiaran dan peran penting publik dalam pengawasan isi siaran.

Ia mendorong mahasiswa untuk aktif melaporkan tayangan yang dinilai melanggar etika penyiaran. “Kita butuh mata dan telinga dari masyarakat, dan mahasiswa punya peran besar dalam hal ini,” ujarnya.

Materi ketiga disampaikan oleh Monika Handayani, yang menyoroti pentingnya media dalam melindungi kelompok rentan.

Ia menekankan bahwa media tidak boleh menjadi alat diskriminasi terhadap anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.

“Media harus inklusif, mendidik, dan menjunjung hak asasi,” katanya.

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dalam sesi tanya jawab.

Diskusi berlangsung dinamis, menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya media yang bertanggung jawab.

Melalui kegiatan ini, KPID Kalsel berharap mahasiswa Poliban tidak hanya menjadi konsumen media yang cerdas, tetapi juga agen literasi yang mampu menangkal dampak buruk tayangan tidak sehat. 

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Indra Jaya
Copyright @Banuaterkini 2025
Baca Juga :  Semangat Ramadhan! Mahasiswa UNUKASE Berbagi 400 Takjil di Sungai Cuka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev