Meski kebakaran hebat meluluhlantakkan Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan membakar dokumen penting termasuk ijazah, pihak kampus memastikan prosesi Wisuda ke-125 tetap berlangsung sesuai jadwal pada 7 Agustus 2025 mendatang.
Banuaterkini.com. BANJARMASIN - Pernyataan tersebut disampaikan langsung Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri, dalam siaran pers resmi pada Senin (28/07/2025).
Kobaran api yang membakar Gedung Rektorat ULM pada Senin pagi (28/07/2025) tidak hanya meludeskan bangunan utama seperti aula dan lobi, tetapi juga menghancurkan lebih dari 40 unit komputer, server akademik, serta seluruh dokumen ijazah yang telah dicetak untuk calon wisudawan.
Namun, di tengah situasi krisis itu, Rektor ULM Ahmad Alim Bachri menyatakan bahwa Wisuda ke-125 tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal.
Pihak kampus telah menyiapkan solusi cepat dengan menerbitkan surat keterangan lulus kepada para wisudawan, sambil menunggu proses pencetakan ulang ijazah oleh Peruri.
“ULM telah memesan ulang ijazah ke Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI), dan akan segera mencetaknya kembali setelah master ijazah diterima,” terang Rektor dalam siaran pers yang diterima media, Senin (28/07/2025).
Seperti dilaporkan Banuaterkini.com, insiden ini juga memusnahkan berbagai ruang vital, termasuk Biro Akademik dan Kemahasiswaan, ruang alumni, serta ruang CCTV di lantai dua.
Kerugian diperkirakan cukup besar, terutama dari sisi data akademik dan sarana digital.
Menyikapi beredarnya rumor terkait kebakaran yang dikaitkan dengan audit guru besar, ULM menegaskan bahwa peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan proses verifikasi akademik.
Rektor menekankan bahwa bagian kepegawaian dan data dosen tidak terdampak karena berada di ruang terpisah.
Sebagai langkah taktis, seluruh pelayanan Biro Akademik dipindahkan sementara ke Gedung Pascasarjana untuk tetap melayani kebutuhan mahasiswa.
Pihak kampus juga menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran kepada Polda Kalimantan Selatan dan tim Labfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar layanan akademik ULM dapat kembali berjalan normal dalam waktu dekat,” pungkas Rektor.