
Latihan Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Zona 3 di Kabupaten Banjar tak hanya mempererat solidaritas pelajar, tapi juga menjadi ajang kebanggaan bagi sekolah tuan rumah.
Banuaterkini.com, GAMBUT - Suasana semangat terlihat di halaman MTsN 2 Banjar, Tambak Sirang, Kecamatan Gambut, Minggu (26/10/2025), ketika ratusan anggota PMR dari berbagai sekolah di Zona 3 Kabupaten Banjar mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) yang diselenggarakan KSR PMI Unit Kecamatan Gambut.
Kegiatan tahunan ini diikuti sekitar 150 pelajar tingkat madya dan wira. Mereka berasal dari berbagai sekolah, di antaranya MTsN 2 Banjar, SMPN 1 Kertak Hanyar, MTsN 3 Banjar Jambu Burung, SMPN 1 Aluh-Aluh, serta sejumlah sekolah menengah atas seperti MAN 1 Banjar, SMKN 1 Kertak Hanyar, dan SMKN 1 Gambut.

Salah soerang Panitia pelaksana, Ardiansyah, mengatakan latihan gabungan menjadi wadah penting bagi para anggota PMR untuk menambah keterampilan kepalangmerahan, pertolongan pertama, dan kerja sama tim.
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi juga pembentukan karakter dan solidaritas. Kami ingin pelajar siap terjun membantu masyarakat dalam kondisi darurat,” jelas Ardi.
Dia katakan, kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali untuk meningkatkan solidaritas dan kekompakan antar anggota PMI.
Kegiatan berlangsung padat, dimulai dengan upacara pembukaan, pembagian kelompok, serta pelatihan dalam empat kelas: Sejarah Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama A, Pertolongan Pertama B, dan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS).
Sementara itu, Pembina Apel, Nova dengan suara lantang dan penuh semangat, saat membuka Latihan Gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja Zona 3 Kabupaten Banjar, mengingatkan para peserta agar menjadikan kegiatan kemanusiaan sebagai bagian dari gaya hidup dan tanggung jawab moral generasi muda.
“Jadi relawan berarti siap menolong siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Kalian adalah wajah kemanusiaan di lingkungan sekolah. Jangan pernah remehkan tindakan kecil, karena menolong satu orang sama artinya menyelamatkan dunia,” ujar Nova di hadapan 150 peserta Latgab.
Salah satu pembina PMR dari MTsN 2 Banjar, Siti Maryam, S.Pd, atau yang akrab disapa Bu Merry, mengaku bangga sekolahnya bisa berpartisipasi aktif dan menjadi tuan rumah kegiatan.

“MTsN 2 Banjar tahun ini mengirimkan peserta terbanyak. Anak-anak kami antusias karena mereka bisa belajar langsung dari relawan dan fasilitator PMI. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” katanya.
Bu Merry yang juga aktif sebagai guru Bahasa Indonesia di MTsN 2 Banjar ini menilai kegiatan seperti ini memberi ruang bagi siswa untuk belajar tanggung jawab sosial. Acara ditutup dengan permainan edukatif, pembagian sertifikat, dan sesi foto bersama.
Latgab ditutup dengan sesi games, pembagian sertifikat, serta piala penghargaan bagi peserta terbaik. Panitia berharap kegiatan ini terus menjadi wadah regenerasi relawan muda PMI di Kabupaten Banjar.