Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman
Humas harus bekerja secara profesional dalam memproduksi pemberitaan, tak hanya dengan meningkatkan kemampuan mengolah pemberitaan secara baik tetapi juga penting menjaga etika dalam menulis pemberitaan.
Banjarbaru, Banuaterkini.com - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Albanjari (Uniska) Banjarmasin, Muzahid Akbar, menyampaikan hal itu saat menjadi pemateri dalam Workshop Kehumasan, di Hotel Q Grand Dafam Banjarbaru, Selasa (09/05/2023) pagi.
"Dalam pengolahan sebuah berita penting menjaga etika dalam menulis pemberitaan pada masing masing tenaga kehumasan di pemerintahan," kata Muzahid.
Kegiatan Workshop yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini diikuti seluruh humas dan pengelola informasi Diskominfo se Kalsel dengan mengangkat tema "Membangun Narasi Mendatangkan Partisipasi".
Menurut Muzahid, humas harus membuat pemberitaan yang menarik terkait kegiatan pemerintahan agar dapat bersaing dengan media swasta daerah maupun nasional, terutama media online yang berkembang dewasa ini.
"Apalagi saat ini kita tahu tidak sedikit media online yang menawarkan berbagai informasi kemudahan akses hanya untuk meningkatkan jumlah pembaca potensi," imbuh dia, dikutip Banuaterkini.com, Rabu (10/05/2023).
Dikatakan, berita menarik itu berita dilihat dari judul yang mereka bikin membuat si pembaca semakin penasaran untuk membuka link berita, walaupun isi sama judul tidak ada hasilnya.
"Hal seperti itu dapat menarik pembaca untuk berkunjung ke media online, sebagai pengelola kehumasan kita tetap menerapkan kaidah kaidah sebagai media pemerintahan memberikan berita yang objektif kepada pembaca," ungkap dia.
Sementara itu, Koordinator Tata Kelola Komunikasi Publik Kemkominfo RI Mulyani menyampaikan pengelolaan media online di era digital, sangatlah pesat yang sekarang sering diakses masyarakat pada umumnya.
Menurutnya, sebagai media pemerintah kita terus menjaga berita yang aktual, update serta dapat menyaring berita bohong (hoaks).
"Dirjen IKP terus berkomitmen memberikan informasi kepada masyarakat melalui portal berita yang tersedia di Kementerian Kominfo," imbuh Mulyani.
Salah satu perserta, Siti Rif'ah dari LPPL Suara Banjar, mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kreatifitas ketika menulis pemberitaan.
"Semoga dengan workshop kehumasan ini semakin meningkatkan kreatifitas dan wawasan dalam mencari pemberitaan guna mewujudkan visi misi Kabupaten Banjar Maju Mandiri dan Agamis (Manis)," pungkas Rif'ah. (MC Kominfo Kab. Banjar/Rif'ah/Man)